IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Menurut laporan dari Saudi Tourism Authority (STA) sekitar 74 persen orang Saudi yang pernah berlibur di berbagai tujuan wisata di seluruh Kerajaan selama musim panas puas dengan liburan mereka. Sebanyak 81 persen terpesona oleh keramahan dan sambutan meriah yang mereka terima.
Sekitar 77 persen wisatawan Saudi menganggap kampanye pariwisata domestik sebagai sumber inspirasi promosi pariwisata, sementara 73 persen tertarik oleh keragaman tempat yang mereka kunjungi. Sebanyak 58 persen lainnya menunjukkan berniat melanjutkan eksplorasi harta karun selama musim dingin yang akan datang.
Survei STA dilakukan pada saat Menteri Pariwisata Ahmed Al-Khateeb mengumumkan peluncuran program liburan "Musim Dingin Saudi" menyusul kesuksesan program liburan "Musim Panas Saudi".
Survei tersebut mengungkapkan pengalaman memikat menikmati pariwisata domestik oleh mayoritas warga Saudi karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh virus corona. Pengalaman luar biasa ini telah mendorong banyak dari mereka menghabiskan liburan musim dingin mereka di Saudi jika mendapat paket dan eksperimen wisata yang menarik.
Mengenai kendala utama yang dihadapi pariwisata domestik di Saudi, survei tersebut menemukan 43 persen berpandangan tidak banyak kegiatan liburan di Arab Saudi. Sebanyak 42 persen berpendapat infrastruktur belum sepenuhnya siap digunakan.
Sebanyak 22 persen mengungkapkan harganya sangat mahal, menggantikan apa yang mereka dapatkan dari fasilitas dan layanan. Mengenai faktor terpenting yang menarik mereka untuk melakukan perjalanan domestik di Saudi, 81 persen melihatnya sebagai kesempatan untuk menjelajahi berbagai daerah dan masyarakat.
Lalu, 77 persen menemukan Arab Saudi adalah tujuan yang bagus untuk para pembuat liburan keluarga. Sedangkan 73 persen mengungkapkan rasa bangga mereka karena telah melakukan perjalanan di dalam negeri.
Kemudian, 58 persen lebih memilih harta karun budaya dan warisan yang sangat besar di banyak wilayah Kerajaan sebagai faktor yang paling menarik. Program liburan Musim Panas Saudi bertema "Tanaffus" atau "Bernapas" yang berlangsung pada 25 Juni-30 September telah muncul sebagai pengalaman nyata bagi industri pariwisata dan merupakan peluang bagus untuk menemukan berbagai tujuan wisata di Saudi, di samping sejarah, alam, dan budayanya.
Musim tersebut telah berkontribusi meningkatkan upaya Kementerian Pariwisata untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata. Sektor ini yang paling terpengaruh oleh dampak krisis virus corona.
Pemerintah mempromosikan 10 tujuan wisata favorit di seluruh Kerajaan. Selama musim tersebut, kementerian dan STA mengatur pesta hiburan bagi warga dan ekspatriat untuk menikmati keajaiban alam Saudi yang menakjubkan, kekayaan landmark budaya dan situs bersejarah dan warisan di seluruh Saudi. Musim Panas berperan penting dalam meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat tentang potensi besar pariwisata domestik.
Kementerian dan STA memiliki rencana menyelenggarakan program serupa untuk lebih meningkatkan pariwisata domestik selama musim dingin Saudi, yang dijadwalkan akan diadakan dari pertengahan November hingga 30 April 2021. Berbagai macam program akan diadakan di berbagai tujuan termasuk Makkah, Madinah, Jeddah, Riyadh, Taif, Al-Khobar, Al-Ahsa, Dammam, Abha, Jazan, Al-Baha Al-Ula, Al-Diriyah, Salam, Tabuk, dan Umluj.
Akan ada fokus pada kegiatan musim dingin seperti perjalanan darat, semi api unggun, barbekyu, berkemah, mengunjungi situs arkeologi dan sejarah serta pantai. Akan ada peluncuran sejumlah program dan acara hiburan, termasuk seni cerita rakyat, festival masakan, pakaian dan kerajinan tangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
