Saturday, 25 Syawwal 1445 / 04 May 2024

Saturday, 25 Syawwal 1445 / 04 May 2024

KPU Kabupaten Malang Siapkan Prokes Covid-19 Secara Ketat

Sabtu 14 Nov 2020 18:05 WIB

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Agus Yulianto

Bakal Calon (Bacalon) Bupati Malang, Lathifah Shohib (kanan) keluar dari ruang laboratorium usai mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020). Bapaslon Kepala Daerah dari tujuh wilayah yakni Kabupaten Malang, kabupaten Jember, kabupaten Blitar, Kota Blitar, kabupaten Kediri, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tersebut sebelum mengikuti Pilkada Serentak 2020.

Bakal Calon (Bacalon) Bupati Malang, Lathifah Shohib (kanan) keluar dari ruang laboratorium usai mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur, Selasa (8/9/2020). Bapaslon Kepala Daerah dari tujuh wilayah yakni Kabupaten Malang, kabupaten Jember, kabupaten Blitar, Kota Blitar, kabupaten Kediri, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit tersebut sebelum mengikuti Pilkada Serentak 2020.

Foto: ANTARA/R. Robert
KPU Kabupaten Malang mengimbau masyarakat dan petugas untuk jaga jarak.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang akan menyiapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat di 4.999 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Hal ini akan dilaksanakan saat penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Malang pada 9 Desember mendatang.

Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Mahardika mengatakan, para petugas di TPS akan melaksanakan uji cepat (Rapid Test). Kemudian KPU Kabupaten Malang akan menyediakan sarana cuci tangan termasuk hand sanitizer di tiap TPS.

"Untuk setiap pemilih disediakan sarung tangan sekali pakai, dikenakan selama di TPS," kata Mahardika kepada wartawan di Malang, Sabtu (14/11).

Selain itu, KPU Kabupaten Malang juga mengimbau masyarakat dan petugas untuk jaga jarak dan tidak berkerumun. Pihaknya juga menyiapkan aturan untuk tahapan pencelupan tinta. Jari pemilih nantinya tidak dicelup ke tinta, melainkan diteteskan oleh petugas.

Kabupaten Malang terdiri atas 33 kecamatan dan 390 kelurahan dengan luas 3.535 kilometer (km) persegi. Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 2.003.608 jiwa, 999.098 di antaranya berjenis kelamin laki-laki. Sementara 1.004.510 jiwa lainnya berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Malang, Singosari paling banyak memiliki data pemilih. Tercatat total DPT di kecamatan tersebut sebanyak 125.626 jiwa. Adapun kecamatan dengan jumlah DPT paling sedikit berada di Kasembon sekitar 24.442 jiwa.

Pilkada Kabupaten Malang akan diikuti tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Malang. Pasangan pertama, yakni petahana M Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nasdem, Demokrat, Golkar, Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Selanjutnya, terdapat pasangan Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono. Bapaslon ini diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Ada pula paslon Heri Cahyono dan Gunadi Handoko dari jalur perseorangan.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler