Rabu 11 Nov 2020 13:41 WIB

Suasana Jalan yang Sepi Imbas Lockdown di Portugal

Pemerintah Portugal menerapkan lockdown untuk menghambat penyebaran covid-19..

Red: Mohamad Amin Madani

Jalan-jalan kosong saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya menghambat laju penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)

Jalan-jalan kosong saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)

Polisi berdiri di pos pemeriksaan selama jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)

Seseorang menutup restoran saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)

Jalan-jalan kosong saat jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)

Seorang klien meninggalkan restoran dengan makanan yang dibawa pulang selama jam malam di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020). Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. (FOTO : SILVA EPA-EFE / ESTELA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan-jalan tampak kosong saat aturan jam malam diberlakukan di Porto, Portugal, Senin (10/11/2020).

Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberlakukan keadaan darurat selama 15 hari dalam upaya menghambat laju penyebaran virus corona. 

sumber : EPA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement