REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Bek Barcelona, Gerard Pique menyebut pengunduran diri Josep Maria Bartomeu dari posisi presiden klub merupakan muara dari penurunan kualitas timnya saat ini.
Bartomeu memutuskan meninggalkan jabatannya pekan lalu setelah memimpin klub selama enam tahun ke belakang. Meski berhasil meraih serangkaian trofi juara, Barcelona dinilai mengalami penurunan performa dalam beberapa musim terakhir.
"Benar adanya bahwa klub sedang dalam tren yang menurun setiap tahunnya. Kami mungkin lebih parah dari tahun sebelumnya," kata Pique seperti dilansir Evening Standard, Kamis (5/11).
Bek berusia 33 tahun itu enggan menampik kenyataan yang sedang terjadi pada klub kebanggannya. Ia optimistis keadaan akan segera membaik dengan susunan pejabat baru.
Barcelona saat ini dipegang oleh presiden sementara, Carles Tusquets dalam tiga bulan ke depan. Pique berharap, krisis yang sedang melanda klub tidak berpengaruh pada performa rekan-rekan setimnya.
Sebab, Barcelona gagal menang dalam empat laga terakhir mereka di La Liga Spanyol meski membukukan hasil sempurna di tiga pertandingan Liga Champions musim ini.
"Ini adalah tahun transisi bagi Barcelona. Kami tidak punya banyak waktu untuk memperbaikinya, tapi saya yakin itu bisa dilakukan," ujar Pique.
Pique bahkan menyebut timnya saat ini bukanlah kandidat terkuat juara Liga Champions. Kekalahan 2-8 atas Bayern Muenchen, Agustus lalu, menjadi salah satu indikasi kuat kondisi timnya sedang terpuruk saat ini.
"Wajar jika orang-orang tidak yakin kami akan juara. Tapi kami harus tetap berusaha. Tim ini dipenuhi dengan pemain hebat," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
