Rabu 04 Nov 2020 16:47 WIB

Satgas: 602.372 Orang Ditegur di Tempat Wisata

Teguran dilakukan di tempat wisata.

Sejumlah pengunjung berwisata di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/11/2020). Kebun Raya Bogor yang diusulkan menjadi salah satu warisan budaya dunia tersebut menjadi tempat wisata favorit bagi warga dalam mengisi libur panjang akhir pekan di tengah pandemi COVID-19.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sejumlah pengunjung berwisata di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (1/11/2020). Kebun Raya Bogor yang diusulkan menjadi salah satu warisan budaya dunia tersebut menjadi tempat wisata favorit bagi warga dalam mengisi libur panjang akhir pekan di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah mengatakan sebanyak 602.372 orang ditegur di tempat wisata karena tidak menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Jumlah orang yang ditegur di tempat wisata pada pekan sebelum libur panjang sebanyak 348.473 orang. Sedangkan pada libur panjang pada akhir Oktober lalu meningkat 72,86 persen menjadi 602.372 orang," ujar Dewi dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu (4/11).

Kepatuhan memakai masker di restoran juga mengalami penurunan. Pada Rabu 21 Oktober, persentase kepatuhan menggunakan masker sebanyak 73,92 persen, sementara pada Rabu 28 Oktober sebanyak 73,03 persen.

Begitu juga pada Kamis 22 Oktober persentase penggunaan masker sebanyak 73,68 persen, sementara pada Kamis 29 Oktober sebanyak 72,38 persen.

Selanjutnya Jumat pada 23 Oktober, persentase memakai masker sebanyak 74,54 persen, sedangkan pada Jumat 30 Oktober sebanyak 72,99 persen.

Hal yang sama juga terjadi pada Sabtu 31 Oktober yang mengalami penurunan dari 74,57 persen menjadi 73,85 persen. Pada Ahad 1 November mengalami penurunan dari 76 persen ke 74,84 persen.

Sementara, kepatuhan menjaga jarak di restoran pada saat libur panjang juga mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya. Contohnya Rabu 21 Oktober persentase kepatuhan menjaga jarak sebanyak 76,73 persen, sementara pada Rabu 28 Oktober turun menjadi 75,6 persen.

"Untuk menjaga jarak di restoran cenderung turun, kecuali pada Sabtu 31 Oktober. Untuk hari-hari lainnya pada libur panjang mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya," terang dia.

Selanjutnya jumlah orang yang dipantau di mal juga mengalami kenaikan sebesar 39,66 persen dari sebelumnya 131.011 orang menjadi 182.971 orang.

Begitu juga dengan kepatuhan menjaga jarak dan memakai masker di mal juga mengalami penurunan. Meski demikian, Dewi menjelaskan bahwa penurunan tersebut tidak signifikan.

Dalam kesempatan itu, dia mengajak masyarakat untuk mentaati 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan menjauhi kerumunan dimanapun berada.

#satgascovid19 #ingatpesanibucucitangan #pakaimasker #jagajarak

sumber : A
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement