Selasa 27 Oct 2020 13:14 WIB

Giggs Mantap Dukung Black Lives Matter

Giggs punya ayah dengan kulit warna yang berkarier di dunia rugby.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Wales Ryan Giggs
Foto: Glyn Kirk / POOL/AFP POOL
Pelatih kepala Wales Ryan Giggs

REPUBLIKA.CO.ID, WALES -- Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs mengakui dirinya merasakan hal-hal berbeda momen tertentu karena dirinya memiliki warisan, pun keturunan ras campuran. Meskipun ia menegaskan sangat bangga dengan latar belakang yang dimiliki.

Ayah Giggs, Danny Wilson, mantan pemain rugby union, berkulit hitam, sedangkan ibunya Lynne Giggs, berkulit putih, dan mantan winger MU itu mengatakan dia tidak mengalami apa pun yang membuatnya memperhatikan latar belakangnya sendiri sampai pindah dari Cardiff ke Manchester karena karier rugby ayahnya.

"Saya tidak mengalami apa-apa di Cardiff. Saya berusia tujuh tahun, jadi saya tidak dapat mengingat banyak hal sebelumnya. Tidak sampai saya pindah ke Manchester," kata Giggs kepada ITV Wales, Selasa (27/10).

Lebih lanjut, Giggs merasa aneh saat berada di lingkungan berbeda. Pasalnya, saat berada di Manchester, ia tidak menemukan satu pun orang kulit hitam di sekolahnta. Padahal, ketika ia kembali Wales ia dikeliling banyak saudara dari ayahnya.

"Meski begitu, saya menyukai hal tersebut karena banyak kergaman yang berbeda," sambung dia.

Memiliki ikatan darah yang kuat dengan ras kulit hitam. Giggs dan seluruh staffnya di timnas Wales baru-baru ini menunjukkan dukungan kepada aksi protes rasialisme 'Black Lives Matter'.

Giggs pun mengeklaim aksi itu dilakukan untuk memastikan bahwa ia menolak segala bentuk diskriminasi atau rasialisme.

"Tidak ada keraguan dengan diri saya sendiri dan dengan staf saya dan dengan tim bahwa kami mengutuk keras aksi rasialisme."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement