Senin 26 Oct 2020 12:06 WIB

Dilema Klopp di Lini Tengah Jelang Kontra Midtjylland

Klopp kemungkinan akan bertahan dengan empat bek.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: EPA-EFE/Peter Byrne
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liverpool akan melakoni pertandingan kedua grup D Liga Champions melawan klub asal Denmark, Midtjylland FC di Stadion Anfield, Rabu (28/10). Bos Jurgen Klopp kemungkinan mengalami dilema untuk menentukan skuat dalam pertandingan melawan tim yang memulai Liga Champions mereka dengan kekalahan 0-4 dari Atalanta.

Dikutip dari Liverpool Echo, Senin (26/10), Klopp kemungkinan akan bertahan dengan empat bek, Trent Alexander-Arnold, Fabinho, Joe Gomez, dan Andy Robertson. Adapun Joel Matip bisa memiliki peluang bagus untuk dipanggil kembali, tetapi bos The Reds akan memberikan laporan yang lebih rinci tentang tingkat kebugarannya ketika dia bertemu dengan media di Anfield sebelum pertandingan.

Mengingat kekhawatiran yang sedang berlangsung atas kemampuan Matip untuk tetap fit dalam jangka panjang, Klopp mungkin berpikiran untuk tetap berpegang pada kemitraan bek tengah yang membantu mereka memenangkan dua pertandingan secara bergantian pekan lalu. Namun di lini tengah Klopp selalu membutuhkan pertimbangan lebih.

Sebelumya ia menggunakan formasi 4-2-3-1 dalam kemenangan 2-1 melawan Sheffield United, Ahad (26/10). Kala itu Diogo Jota menjadi starter bersama trio Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Dengan formasi itu, penampilan tim di babak pertama tidak sesuai harapan, dan baru membaik di babak kedua.

Sementara dengan Firmino yang sedang mendapatkan musimnya dan mampu mencetak gol ke gawang Sheffield United, Klopp mungkin akan mengeluarkan pemain Brasil untuk pertandingan Liga Champions nanti, meskipun ada klaim dari Takumi Minamino.

Jadi, teka-teki besar Klopp untuk permainan ini adalah apakah dia bertahan atau tidak dengan pola yang sama agar tim bisa mendominasi bola. Pendekatan gung-ho melawan Denmark bisa menjadi kunci untuk mengamankan poin penuh. Tampaknya untuk pertama kalinya dalam dua tahun, proses pemikiran Klopp atas pemilihan timnya akan berpusat pada sistem daripada individu.

"Izinkan saya mengatakannya seperti ini, ini adalah area di mana kami memiliki banyak pilihan. Di lini tengah kami memiliki beberapa posisi di mana kami melihat bagaimana kami bisa berubah dan semua hal semacam ini," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Senin (26/10). "Kami pikir lebih baik mengubah sistem sebelum pertandingan daripada selama itu," ujarnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement