Sabtu 24 Oct 2020 22:34 WIB

Dibekap Sampdoria, Atalanta Gagal Balik ke Jalur Kemenangan

Atalanta tercatat menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhirnya di Serie A.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
Foto: EPA-EFE/Rafael Marchante
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Atalanta gagal memenuhi ambisinya untuk bisa kembali ke jalur kemenangan di pentas Serie A Italia, usai dicukur Napoli, akhir pekan lalu. Menerima lawatan Sampdoria di Stadion Gewiss, La Dea justru menelan kekalahan, 1-3, pada giornata kelima, Sabtu (24/10) malam WIB.

Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, memang mengistirahatkan sejumlah penggawa andalan La Dea di laga ini setelah tampil di pentas Liga Champions, tengah pekan ini. Robin Gosens dan Duvan Zapata tampil di laga ini sebagai pemain pengganti. Namun, Gasperini masih menurunkan Alejandro ''Papu'' Gomez dan Josip Ilicic di laga ini.

Sementara dari kubu tim tamu, pelatih Claudio Ranieri tidak terlalu banyak mengubah susunan starting line-up Il Samp seperti saat mencukur Lazio, 3-0, akhir pekan lalu. Fabio Quagliarella masih menjadi andalan di lini depan. Pun dengan duet Albin Ekdal dan Morten Thornsby di lini tengah.

Pada awal laga, Atalanta mampu begitu nyaman dalam mengendalikan permainan dan terus mendominasi arah pertandingan. Sementara tim tamu hanya berusaha mengancam lewat berbagai skema serangan balik.

Kendati begitu, taktik yang diterapkan Ranieri di laga ini terbukti berbuah maksimal. Setidaknya dua gol dari tiga gol yang dicetak Sampdoria di laga ini hadir via serangan balik cepat.

Gol pertama Sampdoria pada menit ke-13 juga hadir dari serangan balik cepat. Usai berhasil merebut penguasaan bola di bidang lapangan sendiri, para penggawa Sampdoria langsung melancarkan serangan balik. Bola bergulir cepat dari kaki ke kaki hingga akhirnya berada di sepertiga akhir lapangan.

Fabio Quagliarella, yang mendapatkan sodoran umpan Mikkel Damsgaard, langsung berada di kotak penalti dan melepaskan tendangan keras dari sisi kanan kotak penalti Atalanta. Sampdoria pun unggul saat laga baru memasuki menit ke-13. La Dea, yang berupaya menyamakan kedudukan terlihat kesulitan menembus ketatnya lini belakang Sampdoria.

Akhirnya, pada awal babak kedua, Gasperini melakukan tiga pergantian sekaligus, termasuk memasukan Gossens dan Zapata. Namun, alih-alih bisa menyamakan kedudukan, gawang Atalanta justru kembali kebobolan. Sebuah serangan yang dibangun Sampdoria pada menit ke-59 berhasil merobek gawang tim tuan rumah. Thornsby berhasil menanduk umpan lambung yang dilepaskan Jakub Jankto dari depan kotak penalti Atalanta.

La Dea akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-80. Pelanggaran yang dilakukan Keita Balde di kotak penalti berbuah hadiah tendangan penalti buat tuan rumah. Zapata, yang ditunjuk sebagai algojo, berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, sekali lagi, keasyikan menyerang, Atalanta kembali kecolongan. Sebuah serangan balik cepat Sampdoria mampu diselesaikan oleh Jakub Jankto.

Atas hasil ini, Atalanta tercatat menelan kekalahan beruntun di dua laga terakhirnya di Serie A. Sebaliknya, kemenangan di Stadion Gewiss ini memperpanjang rekor apik Sampdoria, dengan kemenangan beruntun di tiga laga terakhir di pentas Serie A.

Susunan Pemain:

Atalanta (3-4-1-2)

Pelatih: Gian Piero Gasperini

Kiper: Sportiello

Belakang: Djimsiti, Palomino, Sutalo

Tengah: Mojica, Pasalic, De Roon, Depaoli; Gomez

Depan: Lammers, Ilicic

Sampdoria (4-4-2)

Pelatih: Claudio Ranieri

Kiper: Audero

Belakang: Augello, Tonelli, Yoshida, Bereszynski

Tengah: Damsgaard, Thorsby, Ekdal, Jankto

Depan: Quagliarella, Ramirez

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement