REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Tanpa kemenangan di tiga laga terakhir menjadi catatan performa Lazio jelang lawatan Borussia Dortmund di laga pembuka Grup F Liga Champions, Rabu (21/10) dini hari WIB. Namun, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menegaskan, timnya akan menampilkan performa berbeda di laga yang bakal dihelat di Stadion Olimpico, Roma, tersebut.
Inzaghi bahkan menyebut, performa anak-anak asuhnya kala dibekuk Sampdoria, 0-3, akhir pekan lalu, merupakan penampilan terburuk I Biancocelesti dalam beberapa tahun terakhir. Kekalahan dari Il Samp itu memperpanjang rekor buruk peringkat keempat Serie A musim lalu tersebut pada awal musim ini.
Di dua laga sebelumnya, Lazio dibekap Atalanta, 1-4, dan ditahan imbang Inter Milan, 1-1. Torehan empat poin dari empat laga akhirnya membuat Lazio terpuruk di peringkat ke-15 klasemen sementara Serie A. Kendati begitu, Inzaghi bertekad mengakhiri rentetan hasil buruk Lazio ini dengan torehan kemenangan Dortmund.
''Kami datang ke laga ini dari penampilan terburuk kami dalam beberapa tahun terakhir (kekalahan 0-3 dari Sampdoria). Di laga berikutnya, kami akan tampil berbeda dibanding tiga laga sebelumnya. Kami akan tampil dengan keberanian dan lebih agresif,'' kata Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Selasa (20/10).
Terlebih, laga kontra Dortmund ini merupakan laga perdana Lazio di pentas Liga Champions setelah absen selama 13 tahun dari kasta tertinggi kompetisi antar klub Eropa tersebut. Kondisi ini dianggap bisa memberikan motivasi tambahan buat para penggawa Lazio untuk bisa meraih hasil maksimal di laga kontra Die Borussen, terutama untuk memberikan kebanggan pada para suporter setia Lazio.
Kendati begitu, Inzaghi tetap tidak mau menganggap remeh kekuatan Die Borussen. Bahkan, pelatih berusia 44 tahun itu, Dortmund masuk dalam delapan besar tim terbaik di Eropa. ''Mereka adalah satu dari delapan tim terbaik di Eropa saat ini. Mereka telah teruji dan memiliki pemain dengan kualitas luar biasa. Kami tahu, kami akan menghadapi laga yang besar,'' tutur Inzaghi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
