IHRAM.CO.ID, JEDDAH--Menteri Kesehatan Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan, vaksin untuk virus corona akan segera didistribusikan ke seluruh wilayah Kerajaan setelah terbukti aman dan efektif. Melalui pernyataannya, Senin (19/10) kemarin, Al-Rabiah mengatakan penelitian dan uji coba masih dilakukan di sejumlah negara, dan otoritas kesehatan Saudi akan mengikuti perkembangannya.
Di Saudi sendiri, jumlah kasus penyakit coronavirus (COVID-19) terus menurun, dengan tingkat kesembuhan dari penyakit tersebut meningkat menjadi 96 persen. Menteri mengaitkan penurunan tersebut dengan komitmen terhadap pencegahan kesehatan.
“Saya juga berterima kasih kepada rekan praktisi kesehatan saya atas upaya luar biasa mereka,” kata Al-Rabiah yang dikutip di Arab News, Selasa (20/10).
Mengomentari adanya lonjakan Covid-19 gelombang dua yang terjadi di beberapa negara, Al-Rabiah menganggap itu akibat kurangnya komitmen terhadap jarak sosial dan kurangnya kesadaran untuk memakai masker, serta mengambil tindakan pencegahan lainnya.
Selain itu, dia menegaskan bahwa pemerintah sangat fokus dalam perangnya melawan virus, dan mengesampingkan apapun yang tidak berkenaan dengan tindakan pencegahan virus. Berdasarkan data terkini pada Senin (19/10), tercatat sebanyak 381 kasus baru di Saudi, dengan 16 kematian baru, yang menambah total angka kematian menjadi 5.201 jiwa.
“Kita (semua) berada dalam satu perahu, dan kegagalan beberapa orang mempengaruhi semua orang, jadi kita harus bekerja sama untuk memeriksa penyebaran virus," ujarnya yang juga menyarankan orang-orang yang menunjukkan gejala COVID-19 untuk segera mengunjungi klinik.
“Janji temu dapat dibuat melalui aplikasi Sehaty kementerian, dan siapa pun yang memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi dengan dokter dapat menghubungi 937,” kata menteri.
Sejauh ini, Kementerian melaporkan 357 pemulihan baru, dan menambah jumlah total kasus yang pulih menjadi 328.895 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
