Senin 19 Oct 2020 20:22 WIB

Gojek Dukung Kominfo Percepat Digitalisasi UMKM

Gojek akan memberikan pelatihan dengan sistem belajar mandiri serta pelatih khusus.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja memotret kerajinan dari bahan limbah batok kelapa yang dipasarkan secara daring di Saung Oprek Karajinan Batok (Karabat), Kelurahan Menteng, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Gojek akan mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mempercepat digitalisasi UMKM. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Pekerja memotret kerajinan dari bahan limbah batok kelapa yang dipasarkan secara daring di Saung Oprek Karajinan Batok (Karabat), Kelurahan Menteng, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/6/2020). Gojek akan mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mempercepat digitalisasi UMKM. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/pras.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gojek memastikan untuk mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mempercepat digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dukungan tersebut diberikan melalui program Digital Talent Scholarship 2020.

"Tidak hanya akan melatih peserta UMKM pengetahuan bisnis online tetapi juga keterampilan untuk mengadopsi dan mengoptimalisasi teknologi ke dalam pengembangan usaha di dunia digital," kata Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek Shinto Nugroho dalam pernyataan tertulisnya, Senin (19/10).

Baca Juga

Dia memastikan, Gojek akan memberikan pelatihan dengan sistem belajar mandiri serta pelatih khusus dalam live session. Shinto mengatakan, peserta dapat berkonsultasi langsung dan mendapat solusi akan tantangan yang dihadapi.

Shinyo menegaskan, Gojek pada dasarnya akan selalu mendukung kewirausahaan di ekonomi digital. “Digitalisasi UMKM telah terbukti menjadi jawaban untuk akselerasi gerak roda perekonomian, terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang," jelas Shinyo.

Dia menambahkan, Gojek tidak hanya memberikan ilmu yang dibutuhkan untuk sukses di dunia digital. Shinto memastikan, Gojek juga akan memberikan kemudahan bagi UMKM menjadi bagian dari ekosistem Gojek.

Terlebih, dalam riset terbaru Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyatakan bahwa solusi teknologi dan nonteknologi yang ditawarkan platform digital Gojek membantu jutaan UMKM. Khususnya dalam beradaptasi sehingga bisa bertahan di situasi pandemi Covid-19 dan tetap optimis bertumbuh ke depannya.

Kepala Badan Litbang SDM Kominfo Basuki Yusuf Iskandar mengapresiasi Gojek yang menjadi mitra Kominfo dalam memberikan pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari dua ribu pelaku UMKM. "Berbagai materi dalam pelatihan Gojek seperti kewirausahaan, cara menggunakan aset digital hingga edukasi protokol kebersihan untuk usaha kuliner menjadi jawaban atas kebutuhan pelaku UMKM untuk dapat beradaptasi di ekosistem digital. Hal ini juga sejalan dengan prioritas pemerintah, khususnya Kemkominfo,  dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ungkap Basuki.

Program pelatihan dari Gojek akan mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia akan menyasar lebih dari dua ribu UMKM pemula. Gojek akan memberikan dua pelatihan khusus yakni mengenai kewirausahaan secara umum dan cara memanfaatkan platform digital termasuk pengenalan aplikasi keyboard ajaib Selly.

Selanjutnya, pelatihan kedua akan lebih berfokus pada UMKM di bidang kuliner yang akan membahas mengenai digital marketing. Begitu juga dengan cara mendaftar aplikasi merchant GoBiz dan penerapan protokol kesehatan untuk usaha kuliner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement