Sabtu 17 Oct 2020 17:18 WIB

Arab Saudi Memanfaatkan Teknologi Terbaru Cegah Covid-19

ID digital yang diberikan kepada jemaah haji terhubung dengan aplikasi ‘Smart Hajj’.

Arab Saudi Memanfaatkan Teknologi Terbaru Cegah Covid-19. Gerbang steril canggih untuk masuk ke Masjidil Haram.
Foto: saudigazette
Arab Saudi Memanfaatkan Teknologi Terbaru Cegah Covid-19. Gerbang steril canggih untuk masuk ke Masjidil Haram.

IHRAM.CO.ID,JEDDAH -- Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19. Menteri Haji dan Umrah Dr. Muhammad Saleh bin Taher Benten mengatakan bahwa pihaknya menerapkan tindakan pencegahan di setiap fase haji, dimulai dengan jemaah yang dikarantina di rumah.

Dilansir dari Arab News, Jumat (17/10), Benten mengatakan bahwa pemerintah memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman haji musim ini. Kementerian juga memperkenalkan karantina institusional dari hari keempat hingga kedelapan haji, memberi jemaah gelang elektronik dan memberlakukan jarak sosial.

“Untuk dua tahun berturut-turut, kementerian menggunakan platform elektronik melalui aplikasi smart card dengan memperhatikan kebutuhan khusus jamaah dalam hal pengorganisasian dan manajemen perjalanan,” ujarnya. "Platform tersebut adalah ID digital yang diberikan kepada jemaah haji yang secara langsung terhubung dengan aplikasi ‘Smart Hajj’ yang diawasi oleh kementerian."

Dia menambahkan bahwa ID digital berisi informasi pribadi, kesehatan, dan perumahan jamaah, seperti jumlah kelompok mereka, dan kursi dan tempat tidur bus mana yang telah dialokasikan untuk mereka.

“Ini juga memungkinkan jamaah untuk mengetahui program khusus mereka, titik kumpul dan waktu keberangkatan. Apalagi kementerian mendaftarkan jemaah haji secara elektronik dengan menggunakan platform interaktif yang menghubungkan 52 sistem dan dilengkapi dengan 30 badan pemerintah dan nonpemerintah, ”imbuhnya.

Mengandalkan layanan tersebut, kata menteri, datang sebagai bagian dari strategi kementerian untuk membangun platform virtual yang mengurangi prosedur, dan mengikuti perkembangan teknis yang diperlukan untuk mencapai tujuan Visi Saudi 2030 untuk melayani para peziarah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement