Rabu 14 Oct 2020 08:55 WIB

Aplikasi Umroh Tambahkan Izin untuk Sholat di Masjidil Haram

Pengunjung masjidil haram harus sesuai dengan kapasitas yang disediakan

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
 Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan umat Islam mengenakan masker wajah dan menjaga jarak aman saat mereka melakukan umrah di sekitar Ka
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF HAJJ
Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi menunjukkan umat Islam mengenakan masker wajah dan menjaga jarak aman saat mereka melakukan umrah di sekitar Ka

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Aplikasi Umroh Eatmarna telah menambahkan izin baru bagi warga yang ingin melaksanakan sholat di masjidil haram. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah dan pengawas aplikasi, Abdulrahman Shams pada Selasa (13/10).

“Izin baru termasuk untuk sholat di Masjidil Haram, dan untuk sholat di Masjid Nabawi, dan untuk menyapa Nabi,” katanya Shams dilansir dari Arab News, Rabu (14/10).

Shams menambahkan, bahwa aplikasi yang dimulai dengan izin Umrah saja akan menambah izin baru secara bertahap. Aplikasi Eatmarna tersedia di Android dan App Store.

Aplikasi Eatmarna dibuat agar jamaah bisa merencanakan umroh mereka selama pandemi Covid-19. Pengunjung masjid suci umat Islam harus sesuai dengan kapasitas yang disediakan dan disetujui oleh pihak berwenang untuk memastikan tindakan pencegahan.

Sementara itu, Arab Saudi mengumumkan pada Selasa kemarin sebanyak 474 kasus baru yang dilaporkan. Sehingga total kasus di Saudi 340.089 orang telah tertular, 8.663 di antaranya merupakan kasus aktif, dengan 839 dalam kondisi kritis.

Menurut Kementerian Kesehatan, Makkah mencatat jumlah kasus tertinggi di Kerajaan dengan 59, sedangkan Madinah melaporkan 58, dan Riyadh 29. Selain itu, 500 lebih banyak pasien telah pulih dari Covid-19.

Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 7.109.978 tes PCR, dengan 49.495 dilakukan dalam 24 jam terakhir. Adapun total kematian yang dilaporkan pada Selasa kemarin adalah 19 kasus kematian, total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 5.087.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement