Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

KPU Diminta Simulasi Pencoblosan Pilkada Kala Covid-19

Ahad 11 Oct 2020 17:06 WIB

Rep: Mimi Kartika / Red: Bayu Hermawan

Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin

Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin

Foto: Republika/Prayogi
KPU diminta simulasi pencoblosan Pilkada mendekati kondisi realitas saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, M Afifuddin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan simulasi pemungutan suara pilkada serentak 2020 mendekati situasi dan kondisi yang sebenarnya akan terjadi pada 9 Desember. Salah satunya, kondisi tempat pemungutan suara (TPS) harus dipastikan mengakomodasi penyesuaian protokol kesehatan Covid-19.

"Mendorong kalau ada simulasi yang lebih realistis dengan lokasi yang bakal jadi TPS beneran, agar antara simulasi dan realitas enggak terlalu jauh beda," ujar Afif kepada Republika.co.id, Ahad (11/10).

Baca Juga

Afif mengatakan, kondisi TPS pada simulasi pungut hitung Lapangan Candi Nambangan, Rejowinangun Utara, Kota Magelang, Sabtu (10/10) kemarin, cukup luas dan ideal. Sehingga, jaga jarak yang menjadi bagian protokol kesehatan Covid-19 dapat dilaksanakan cukup baik.

TPS yang luas seperti itu dapat memberikan ruang yang cukup untuk setiap pemilih menjaga jarak selama pemungutan suara. Mulai dari antre masuk TPS karena harus mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya, mencoblos di bilik suara, hingga keluar TPS.

Namun, menurut dia, berkaca pada pemilihan sebelummya, dalam pemungutan suara nanti belum tentu kondisi TPS bisa ideal seperti itu. Sebab, banyak TPS yang didirikan di tempat sempit karena memang ketiadaan lahan atau tempat.

"Hanya itu tadi, saya enggak yakin banyak TPS nanti begini, perlu yang lebih real dengan kondisi TPS yang akan dipakai nanti," kata Afif.

Dengan demikian, ia mendorong KPU memastikan TPS yang didirikan sesuai ketentuan. Hal ini sebagai upaya memastikan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 dapat maksimal dijalankan.

Sebelumnya, pelaksana harian Ketua KPU RI, Ilham Saputra mengatakan pelaksanaan simulasi pungut hitung di Magelang merupakan yang keempat. Simulasi telah dilakukan dilakukan di Kantor KPU RI, Indramayu, dan Tangerang Selatan.

"Tetapi kami tidak menutup kemungkinan teman-teman KPU kabupaten/kota atau provinsi yang ingin melaksanakan simulasi silakan, kami hanya memberikan petunjuk kepada mereka bagaimana simulasi itu bisa dilakukan," kata Ilham.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut datang ke TPS pada 9 Desember nanti karena proses atau mekanisme pemungutan dan penghitungan suara di TPS dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat.

"Sekarang kita mencari formula yang tepat dan ini simulasi terakhir nanti akan kita tetapkan di PKPU berdasarkan usulan-usulan dari masyarakat, berdasarkan evaluasi pelaksanaan simulasi ini," katanya.

 

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler