REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pelatih timnas Belanda Frank De Boer mengawali kiprahnya dengan kekalahan 0-1 dari Meksiko pada laga persahabatan di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, tengah pekan ini. Salah satu sorotan utama tertuju pada pemilihan pemain yang diusung De Boer pada laga tersebut.
Alih-alih menurunkan Frenkie de Jong, De Boer malah memberikan kesempatan debut pada pemain muda, Teun Koopmeiners. Padahal, itu merupakan laga perdana tim Oranje setelah tidak bermain sejak awal September silam. Para penggawa timnas Belanda dinilai membutuhkan waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan permainan di tim Oranje, terutama usai memperkuat klubnya masing-masing.
Pendapat ini datang dari penyerang timnas Belanda, Memphis Depay. Menurut eks penyerang Manchester United itu, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk berekperimen terkait taktik dan strategi permainan serta menetapkan rotasi di tim inti Belanda. Apalagi, timnas Belanda tidak memiliki waktu yang cukup untuk menjalani pemusatan latihan.
"Seharusnya kami tidak perlu mengubah cara bermain kami terlebih dahulu. Selain itu, ini soal adanya pemain baru di atas lapangan. Kami belum terbiasa dan tidak memiliki banyak waktu berlatih dengan susunan pemain yang baru," kata Depay seperti dikutip Voetball International, Sabtu (10/10.
Kini, Belanda diharapkan kembali ke trek kemenangan saat melawat ke markas Bosnia-Herzegovina di Stadion Zenica pada laga ketiga babak penyisihan Grup A1 UEFA Nations League. Lantaran hanya memetik tiga poin dari dua laga awal, tim Oranje harus puas berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A1 UEFA Nations League.
Depay menilai De Boer harus kembali menemukan koneksi antarlini, terutama di tengah. Kehadiran Frenkie de Jong dinilai bisa membawa lini tengah Belanda kembali tampil maksimal.
"Lini tengah merupakan lini paling penting dalam gaya sepak bola yang kami mainkan. Di situlah koneksi ke lini serang dibangun. Biasanya, kami memiliki Frenkie de Jong di lini tengah. Harus diakui, De Jong merupakan mesin utama di lini tengah kami," tutur Depay.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
