Kamis 08 Oct 2020 22:24 WIB

Risma Marahi Demonstran Tolak UU Ciptaker di Surabaya

Risma memarahi demonstran tolak UU Ciptaker karena fasilitas umum di Surabaya rusak.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Antara/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memarahi demonstran tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di kawasan Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/10) malam. Risma emosi karena sejumlah fasilitas umum rusak akibat demo tersebut.

Risma menghampiri salah seorang demonstran yang tertangkap petugas kepolisian usai unjuk rasa. "Kamu dari mana," ujar Risma kepada salah seorang demonstran yang diamankan polisi.

Baca Juga

Informasinya demonstran tersebut datang dari Madiun, Jatim. Ia ditangkap karena diduga terlibat bentrokan dan perusakan fasilitas umum. Risma mengaku tidak terima lantaran fasilitas umum dan pot-pot tanaman di kotanya dirusak oleh massa.

"Kamu tahu, aku bangun ini untuk rakyat ku juga, kenapa kamu rusak kota ku. Kenapa kamu gak rusak kota mu sendiri," ujar Risma dengan nada tinggi.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu terus memarahi salah seorang demonstran itu. Ia tak terima karena kota yang ia bangun dirusak. Risma lalu meminta aparat kepolisian untuk membawa seorang demonstran tersebut, untuk diproses secara hukum.

"Sudah pak polisi, bawa saja," katanya lagi.

Sementara itu, pemuda yang dimarahi Risma tersebut tak bisa merespons apa pun. Ia hanya meminta maaf dan meringkuk di depan Risma. "Saya mohon maaf Bu," kata pemuda itu.

Setelah memarahi pemuda itu, Risma lalu membersihkan Jalan Gubernur Suryo. Ia memunguti bebatuan, sandal dan pecahan kaca, bekas bentrokan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement