Senin 05 Oct 2020 16:34 WIB

Tingkat Kesembuhan Pasien di Tasikmalaya Baru 30 Persen

Dalam sepekan terakhir tercatat lebih dari 100 kasus terkonfirmasi Covid-19 ditemukan

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat saat diwawancara di kantornya, Jumat (5/6).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat saat diwawancara di kantornya, Jumat (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan secara signifikan. Dalam sepekan terakhir, tercatat lebih dari 100 kasus terkonfirmasi Covid-19 ditemukan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, meningkatnya kasus itu harus menjadi perhatian bagi semua pihak untuk lebih ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Penanganan terhadap pasien juga harus dilakukan secara maksimal. "Angka kematian sempat tinggi yaitu denam persen, tapi kemudian menurun menjadi sekitar empat persen," kata dia, Senin (5/10).

Baca Juga

Kendati demikian, Uus mengatakan, penyakit Covid-19 bukan berarti tak bisa disembuhkan. Ia menyebut, sudah banyak pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dari 227 kasus terkonfirmasi positif, 67 orang atau sekira 30 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh. Artinya, kasus kesembuhan pasien Covid-19 jauh lebih tinggi daripada kasus kematian. "Intinya Covid-19 bisa sembuh," kata dia.

Namun, Uus menjelaskan, pasien Covid-19 harus terbuka kepada petugas kesehatan. Dalam hal ini, pasien harus mau berobat dan mau memeriksakan diri ketika ada gejala, baru berpergian dari daerag zona merah, atau melakukan kontak dengan pasien positif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement