Senin 28 Sep 2020 16:16 WIB

Pembangunan Jalan Provinsi Diusulkan Pakai Aspal Karet Muba

Pabrik aspal karet di Muba diproyeksi dapat menyerap 25 ribu ton karet per tahun

Peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (28/9), dihadapan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengusulkan agar pembangunan jalan provinsi bisa memanfaatkan atau menggunakan aspal karet di Muba.
Foto: Musi Banyuasin
Peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (28/9), dihadapan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengusulkan agar pembangunan jalan provinsi bisa memanfaatkan atau menggunakan aspal karet di Muba.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Operasional pabrik aspal karet di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang akan berjalan pada Oktober 2020 mendatang dan menjadi pabrik pertama di Indonesia menjadi mimpi yang terwujud bagi petani karet rakyat. Untuk itu, Bupatu Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin mengusulkan pembangunan jalan provinsi menggunakan aspal karet Muba.

Dalam kesempatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (28/9), dihadapan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengusulkan agar pembangunan jalan provinsi bisa memanfaatkan atau menggunakan aspal karet di Muba.

Baca Juga

"Kami mengusulkan kepada Pak Gubernur agar pembangunan jalan provinsi bisa menggunakan aspal karet di Muba," ucapnya dalam siaran persnya.

photo
Peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2020 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (28/9), dihadapan Gubernur Sumsel Herman Deru, Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengusulkan agar pembangunan jalan provinsi bisa memanfaatkan atau menggunakan aspal karet di Muba. - (Musi Banyuasin)

Pabrik aspal karet di Muba nantinya diproyeksi dapat menyerap 25 ribu ton karet per tahun dari petani rakyat yang tidak hanya di Muba tetapi juga di Sumsel. "Sedikitnya akan ada sebanyak 25 ribu ton per tahun karet petani yang nantinya dapat terserap oleh keberadaan pabrik pengolahan aspal karet berbasis lateks Pravulkanisasi," terangnya.

Untuk alat operasional didukung oleh pihak Pusat Penelitian Karet, sambil menunggu operasional berjalan Pusat Penelitian Karet juga akan melatih petani karet di Muba.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi realisasi pabril aspal karet di Muba yang merupakan inovasi nyata dalam upaya meningkatkan harga karet di kalangan petani rakyat. "Ini inovasi yang sangat baik sekali, semoga nantinya implementasi sangat berdampak positif kepada perekonomian warga Muba khususnya petani karet rakyat," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement