Sabtu 26 Sep 2020 16:55 WIB

Melki: Protokol Kesehatan Harus Diperketat Saat Pilkada

Indonesia diminta meniru Korsel saat menggelar Pilkada di tengah pandemi.

Ketua Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 DPP Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena.
Foto: Istimewa
Ketua Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 DPP Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena menuturkan, protokol kesehatan harus jadi aktivitas normal baru di semua aktivitas. Menurutnya, naiknya jumlah kasus dengan pelaksanaan pilkada tidak berkorelasi secara langsung.

Ia mencontohkan, ada daerah seperti DKI Jakarta yang tidak menggelar Pilkada 2020, juga terus mengalami kenaikan kasus. Melki mengatakan, hal ini menunjukkan bukan soal kekhawatiran gelaran pilkada yang berpotensi menaikkan kasus positif Covid, tetapi, bagaimana penerapan disiplin protokol kesehatan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Di DKI Jakarta dan daerah lainnya memberi pesan pelaksanaan protokol kesehatan yang disiplin harus menjadi norma baru semua aktivitas masyarakat," tuturnya dalam keterangan kepada Republika.co.id, Sabtu (26/9).

Melki mengakui memang ada kekhawatiran dari sejumlah pihak terkait potensi munculnya klaster pilkada. Di sisi lain, ada sebagian pihak yang ingin seluruh masyarakat ikut berperan untuk menyukseskan penerapan era normal baru dengan disiplin protokol kesehatan. Terlebih, ada gelaran Pilkada 2020 di depan mata.

Wakil Ketua Komisi IX DPR ini menegaskan, sampai saat ini belum ada ahli epidemiologi yang bisa memastikan kapan pandemi Covid berakhir. Jadi, ia berpesan, disiplin protokol kesehatan menjadi kunci menghadapi pandemi dan suksesnya pilkada pada 9 Desember mendatang. "Harus dilakukan pembatasan dan aturan ketat protokol kesehatan untuk memastikan semua interaksi antarmasyarakat aman," tegasnya.

Politikus Partai Golkar ini menuturkan, Indonesia bisa belajar dari suksesnya negara-negara sahabat yang telah menggelar pemilihan umum di tengah pandemi. Salah satu negara rujukan yang bisa ditiru Indonesia adalah Korea Selatan. Negara itu berhasil menggelar pesta demokrasi dengan aman di tengah pandemi Covid beberapa waktu lalu. "Kuncinya pelaksanaan protokol kesehatan secara disiplin untuk menjamin pemilu aman dan demokratis," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement