Rabu 16 Sep 2020 18:23 WIB

Sekda DKI Jakarta Dimakamkan di Makam Wakaf Keluarga

Pemakaman Sekda DKI Jakarta dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Sekda DKI Jakarta Dimakamkan di Makam Wakaf Keluarga. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.
Foto: Republika/Sri Handayani
Sekda DKI Jakarta Dimakamkan di Makam Wakaf Keluarga. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah almarhum sekretaris daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dimakamkan di lokasi pemakaman wakaf keluarga, Jalan Sungai Kendal, RT 03/RW 08, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara sekitar pukul 16.00 WIB.

Jenazah dimakamkan beberapa meter dari rumah duka dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Sebelum menuju tempat pemakaman, jenazah sekda dilepas dan diberikan penghormatan terakhir di Balai Kota DKI oleh Gubernur Anies Baswedan.

Baca Juga

"Warga meminta kepada kami pemerintah kota, agar beliau bisa dimakamkan di makam wakaf keluarga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ungkap Wali Kota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko di sekitar rumah duka, Rabu (16/9).

Menurut Sigit, alasan warga karena almarhum Saefullah memiliki perhatian sangat besar untuk warga Jakarta Utara bahkan DKI Jakarta saat menjadi pejabat publik. Pemkot Jakarta Utara telah berkoordinasi dengan instansi teknis terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman untuk tempat pemulasaran jenazah terakhir kalinya.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah tutup usia pada hari ini pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. "Orangnya sederhana, merakyat, sangat peduli dengan lingkungan, bahkan dengan semua warga sekitar tempat tinggalnya," kata Ketua RT 03/RW 08 Kelurahan Rorotan, Ahmad Fauzi di sekitar rumah duka, Rabu.

Almarhum Saefullah merupakan warga asli Kampung Rorotan dan merupakan kebanggaan semua warga dengan jabatan tertinggi sebagai sekretaris daerah untuk aparatur sipil negara (ASN) tingkat provinsi. Saefullah merupakan sekretaris daerah untuk tiga periode pemerintahan gubernur DKI dari sejak Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Anies Baswedan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement