Jumat 04 Sep 2020 14:28 WIB

BPJS Kesehatan Bandung Ajak Badan Usaha Tetap Produktif

BPJS kesehatan memberikan apresiasi kepada delapan badan usaha yang mendukung JKN-KIS

Untuk mengapresiasi badan usaha yang selama ini telah bersinergi dalam mendukung pelaksanaan Program JKN-KIS sebagai program menuju Indonesia Sehat dan Indonesia Maju, BPJS Kesehatan Cabang Bandung menggelar Gathering badan usaha, belum lama ini.
Foto: istimewa
Untuk mengapresiasi badan usaha yang selama ini telah bersinergi dalam mendukung pelaksanaan Program JKN-KIS sebagai program menuju Indonesia Sehat dan Indonesia Maju, BPJS Kesehatan Cabang Bandung menggelar Gathering badan usaha, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-–Untuk mengapresiasi badan usaha yang selama ini telah bersinergi dalam mendukung pelaksanaan Program JKN-KIS sebagai program menuju Indonesia Sehat dan Indonesia Maju, BPJS Kesehatan Cabang Bandung menggelar Gathering badan usaha, belum lama ini. Kegiatan tersebut sekaligus mengedukasi seluruh HRD badan usaha untuk senantiasa produktif dan menerapkan pola hidup sehat selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi kepada rekan badan usaha (BU) yang selama ini telah menjadi pejuang dalam menciptakan Indonesia Sehat, Indonesia Maju melalui  kepesertaan aktif JKN-KIS untuk menjamin hak-hak pekerjanya. Selain itu, kami juga mengundang narasumber yang akan berbagi tips kepada rekan BU agar tetap produktif dalam menjalankan aktivitas pekerjaan walau ditengah kondisi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ungkap Mokhamad Cucu Zakaria, Kepala BPJS Kesehatan dalam sambutannya.

Pada kesempatan silaturahmi tersebut, BPJS Kesehatan juga mengapresiasi BU dengan memberikan penghargaan kepada 8 badan usaha kategori Besar, Menengah, Kecil dan Mikro, antara lain Bank BJB, PT Indomarco Prismatama, Yayasan Bantuan Kasih Indonesia, PT Sari Ater Bandung, CV Mitra Generasi Digital, dan PT Pasti Jaya. Bank BJB menjadi badan usaha Kategori Besar yang telah mendaftarkan 7.423 pekerjanya ke BPJS Kesehatan.

“Alhamdulillaah, badan usaha di Kota Bandung sangat patuh terhadap kewajibannya dalam membayar iuran Program JKN-KIS, hal ini selain merupakan tindakan yang comply terhadap regulasi, juga memiliki kesadaran akan hak-hak pekerjanya, salah satunya hak mendapatkan jaminan kesehatan. Kami ucapkan selamat kepada badan usaha yang mendapatkan penghargaan, semoga dapat dipertahankan dan menjadi motivasi bagi badan usaha lainnya," terang Cucu.

Pada kesempatan yang sama, Dr. dr. Gaga Irawan Nugraha, Sp.GK, M.Gizi, sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia Cabang Jawa Barat, membagikan tips sehat agar tetap produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Menjaga pola hidup sehat dengan tetap memperhatikan asupan gizi makanan seimbang, istirahat cukup dan rutin berolahraga, menjadi gaya hidup yang harus dipertahankan secara konsisten, terutama pada kondisi pandemi saat ini.

“Makan secara teratur 2-3 kali sehari sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh, diselingi dengan konsumsi buah-buahan. Untuk meningkatka aktivitas fisik juga sangat perlu, tidak harus yang berat-berat, cukup melakukan pergerakan ringan setiap 30 menit dan berolahraga secara teratur dengan intensitas ringan-sedang. Dan yang tidak kalah penting, kelola stress. Menjaga pola hidup sehat pada masa pandemi tidak hanya kuat terhadap serangan virus, tetapi juga menghindari penyakit-penyakit berat akibat life style (gaya hidup) yang tidak baik,” jelas Gaga dalam paparannya.

Menurutnya, terdapat 4 penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup dan cukup menguras biaya Program JKN-KIS, antara lain jantung, kanker, stroke, dan gagal ginjal. Meski dijamin JKN-KIS, tentunya semua orang tidak ingin terkena penyakit-penyakit tersebut. Dengan terus menjaga pola hidup sehat, dapat meminimalisir kemungkinan terdampak sehingga tetap produktif untuk mewujudkan Indonesia Maju.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement