Kamis 03 Sep 2020 08:51 WIB

LPTQ UMY Ikut Kembangkan Potensi Wisata di Gamol

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias yang tinggi dari warga Desa Gamol.

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Kampus UMY.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UMY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali toreh prestasi. Kali ini, oleh UKM Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang meraih pendanaan hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).

Hibah program kompetisi yang digelar Kemendikbud ini bertujuan menumbuhkan rasa peduli mahasiswa untuk berkontribusi kepada masyarakat desa. Sehingga, terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha dan juga sejahtera.

Mengusung Pengembangan Desa Wisata dan Budaya Gamol melalui Agrotechnopark Sebagai Upaya Penguatan Literasi Pertanian Terintegrasi yang Berkelanjutan. Peluncuran program ini sudah dilakukan LPTQ UMY pada 28 Agustus 2020 lalu.

Ketua Tim LPTQ UMY, Farizna Permata Sari mengatakan, program dibuat berdasar potensi Dusun Gamol, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Yang mana, bisa dikembangkan jadi desa wisata dan budaya produktif, inovatif dan mandiri.

 

"Pemberdayaan yang akan kami lakukan penanaman bibit indigofera, pelatihan budidaya jamur, pelatihan dan pendampingan produksi pellet indigofera dan lobster air tawar, pelatihan pengelolaan usaha dan pemasaran produk," kata Farizna, Rabu (2/9).

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias yang tinggi dari warga Desa Gamol. Sebab, kegiatan-kegiatan itu sudah selaras dengan program mereka mengubah cara berpikir dan perilaku masyarakat, sehingga dapat lebih sejahtera.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan AIK UMY, Prof Hilman Latief, memberikan dukungan penuh untuk LPTQ UMY melaksanakan program. Itu dirasa sejalan pembinaan kemahasiswaan yang bertujuan menambah empat mahasiswa.

Utamanya, lanjut Hilman, terhadap masalah-masalah yang dialami masyarakat. Karenanya, ia meminta dosen pendamping serta mahasiswa dan mahasiwi di LPTQ UMY terus memastikan program-program yang dirancang dapat berjalan dengan baik."Kuncinya, selalu berkoordinasi dengan pihak dusun,” ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement