Selasa 01 Sep 2020 22:20 WIB

Kasus Covid di Kabupaten Penajam Cukup Mengkhawatirkan

Pelan tapi pasti, jumlah kasus Covid-19 di Penajam Paser Utara terus bertambah.

Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Petugas medis menangani pasien diduga terjangkit corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Pandemi Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dinilai cukup mengkhawatirkan. Kepala Dinas Kesehatan setempat Arnold Wayong menyebut jumlah kasusnya terus meningkat.

 

"Pelan tapi pasti, jumlah kasus virus corona jenis baru terus bertambah," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut ketika ditemui di Penajam, Selasa (1/9).

"Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung mencapai 36 orang," kata Arnold Wayong.

Dalam satu bulan terakhir, penambahan pasien yang ditangani tim dokter Covid-19 di RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara cukup signifikan.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara menyebutkan sekitar 21 warga terkonfirmasi positif virus corona melalui penularan atau penyebaran antar-masyarakat di satu wilayah (transmisi lokal).

"Transmisi lokal atau penularan lokal Covid-19 bisa terjadi di masyarakat karena memiliki kontak erat dengan pasien positif," ujar Arnold Wayong.

Hingga kini juga terdata di Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, 11 orang yang terdiri dari empat pasien positif Covid-19 dan tujuh diduga terinfeksi virus corona meninggal dunia.

Masyarakat jangan menganggap remeh wabah Covid-19, apalagi sampai sekarang belum ditemukan obat penangkalnya.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menyiapkan sanksi bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah setempat.

"Pemerintah kabupaten sedang menyusun peraturan bupati menyangkut disiplin protokol kesehatan Covid-19. Ada sanksi bagi warga yang melanggar peraturan bupati itu," kata Arnold Wayong.

Masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement