REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Sekolah-sekolah swasta di Yordania dilaporkan akan dibuka kembali mulai bulan depan. Ketentuan ini diputuskan, dengan jaminan adanya tindakan pencegahan ketat untuk mengantisipasi penyebaran infeksi virus corona jenis baru (Covid-19).
Dilansir di Arab News, Sabtu (29/8), sekolah-sekolah swasta akan memastikan tindakan pencegahan dipatuhi secara ketat guna menjaga keamanan siswa dan staf, serta banyak orang lainnya. Sementara itu, Menteri Pendidikan Yordania Tayseer Nuaimi mengatakan kegiatan non-kurikuler tetap ditangguhkan di semua sekolah di seluruh negeri sesuai dengan protokol kesehatan.
Nuaimi mengatakan Kementerian Pendidikan Yordania akan menindaklanjuti dengan tim pengawasan sejauh mana kepatuhan sekolah terhadap aturan ini. Sejauh ini, jumlah kasus Covid-19 di Yordania dilaporkan 1.869 dan terdapat 15 kematian, serta 1.367 pasien dinyatakan pulih dari penyakit. Sebanyak 800.446 tes kesehatan juga telah dilakukan oleh negara Timur Tengah itu.
Virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) yang menyebabkan infeksi penyakit Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei, Cina pada Desember 2019. Sejak itu, terus menyebar ke banyak negara di dunia dan dinyakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Maret lalu.
Berdasarkan data Worldometers, hingga Sabtu (29/8) tercatat ada 24.917.475 kasus COVID-19 di seluruh dunia dan jumlah kematian mencapai 841.392. Sementara, total pasien yang sembuh dari penyakit infeksi virus ini adalah 17.302.409 orang.
https://www.arabnews.com/node/1726346/middle-east