Jumat 28 Aug 2020 22:35 WIB

Lima Petugas Puskesmas di Indramayu Positif Covid-19

Puskesmas Cipancuh, Haurgeulis kini ditutup sementara.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Petugas menyerahkan Bantuan Sosial Tunai bagi warga di Kantor Pos Indramayu, Jawa Barat. Kasus Covid-19 juga ditemukan di Indramayu, bahkan menginfeksi petugas puskesmas. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petugas menyerahkan Bantuan Sosial Tunai bagi warga di Kantor Pos Indramayu, Jawa Barat. Kasus Covid-19 juga ditemukan di Indramayu, bahkan menginfeksi petugas puskesmas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebanyak lima orang tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas Cipancuh, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (28/8). Puskesmas pun ditutup sementara.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, kelima petugas Puskesmas Cipancuh yang terkonfirmasi positif tersebut, yakni Ny IMP (43 tahun), Ny H (41 tahun), Ny TH (53 tahun), Ny LNA (38 tahun) dan Ny LT (50 tahun).

Baca Juga

Kelima petugas puskesmas itu terdiri dari bidan, bidan poned, sanitarian, apoteker dan analis. Mereka semuanya adalah warga Kecamatan Haurgeulis.

"Kelima orang tersebut tidak ada riwayat perjalanan kemanapun. Dan saat ini mereka semua menjalani isolasi mandiri,’’ kata Deden, Jumat (28/8).

Hingga saat ini, belum diketahui pasti jumlah kontak erat dari kelima pasien tersebut. Tim gugus tugas masih melakukan pendataan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan mereka.

"Untuk sementara Puskesmas tutup guna dilakukan disinfeksi. Tapi Sabtu (29/8) besok akan kembali buka," tukas Deden.

Selain kelima tenaga kesehatan tersebut, GTTP Covid-19 Kabupaten Indramayu juga mengumumkan penambahan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya. Mereka adalah Tn AS (40 tahun), seorang wiraswasta asal Kecamatan Indramayu.

Sebelumnya, Tn AS pulang ke Indramayu pada 17 Agustus 2020 dari Maluku. Sebagai salah satu persyaratan kembali bekerja, kemudian dilakukan test swab mandiri di RS Pertamina pada 26 Agustus 2020.

Hasil pemeriksaan terhadap Tn AS itu keluar pada 27 Agustus 2020 dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, pasien sudah masuk ke ruang isolasi RSUD Indramayu.

"Kami telah melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat sebanyak 18 orang," terang Deden.

Selain itu, pasien lain yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 adalah Tn D (58 tahun) dari Kecamatan Cantigi. Pasien masuk ke RS Mitra Plumbon Cirebon pada 20 Agustus 2020 dengan keluhan sesak nafas selama dua hari dan terdapat batuk. Dari hasil tes swab pada 24 Agustus 2020, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya penambahan tujuh kasus baru tersebut, maka total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu hingga Jumat (28/8) mencapai 81 orang. Dari jumlah tersebut, enam orang meninggal dunia, 52 orang sembuh, dan 23 orang masih perawatan.

photo
Infografis Menyimpan Masker Kain - (republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement