Jumat 28 Aug 2020 12:28 WIB

Kemenlu Arab Saudi Tunjuk Dirjen Wanita Pertama

Ahlam merupakan tokoh yang sudah tidak asing di Kemenlu Arab Saudi.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Kemenlu Arab Saudi Tunjuk Dirjen Wanita Pertama. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi (MOFA) Selasa lalu, menunjuk wanita sebagai salah satu pimpinan pertamanya. Berdasarkan laporan, Ahlam binti Abdulrahman Yankasar menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan sebagai direktur jenderal Departemen Kebudayaan di kementerian tersebut.
Foto: Saudi Gazette
Kemenlu Arab Saudi Tunjuk Dirjen Wanita Pertama. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi (MOFA) Selasa lalu, menunjuk wanita sebagai salah satu pimpinan pertamanya. Berdasarkan laporan, Ahlam binti Abdulrahman Yankasar menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan sebagai direktur jenderal Departemen Kebudayaan di kementerian tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Luar Negeri Arab Saudi (MOFA) Selasa lalu, menunjuk wanita sebagai salah satu pimpinan pertamanya. Berdasarkan laporan, Ahlam binti Abdulrahman Yankasar menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan sebagai direktur jenderal Departemen Kebudayaan di kementerian tersebut.

Mengutip Saudi Gazette, Rabu (26/8), Ahlam merupakan tokoh yang sudah tidak asing bagi Arab Saudi. Khususnya, di wilayah kementerian Luar Negeri.

Baca Juga

Sebelum mendapat jabatan ini, Ahlam sempat bekerja dalam tim wakil menteri luar negeri untuk urusan politik dan ekonomi. Selain itu, dirinya juga sempat menjabat sebagai wakil kepala bagian ekonomi dan budaya Kedutaan Besar Saudi di London.

Tak hanya itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai penanggung jawab atas file ekonomi dan budaya di Departemen Amerika Utara MOFA. Memiliki latar pekerjaan di bidang Hubungan Internasional, Ahlam, mendapatkan gelar master dalam administrasi bisnis internasional dari Universitas London.

Sepanjang kariernya, dia mendapat lonjakan posisi ketika bekerja sebagai koordinator diplomatik di sekretariat jenderal komite duta besar Saudi di Eropa. Dia juga, sebagai anggota delegasi yang mewakili Kerajaan di sesi ke-72 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dalam kariernya itu, ia bertugas menyampaikan pidato Kerajaan dalam debat umum tentang kemajuan perempuan di Komite Ketiga PBB (Sosial, Kemanusiaan dan Budaya).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement