Senin 24 Aug 2020 11:08 WIB

Tuchel: Pelatih Mana yang Menolak Kedatangan Messi?

Tuchel menyebut Messi sebagai Mr. Barcelona.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Lionel Messi (kiri) dari Barcelona beraksi melawan Serge Gnabry dari Bayern Munich selama pertandingan perempat final Liga Champions UEFA antara Barcelona dan Bayern Munich di Lisbon, Portugal, 14 Agustus 2020.
Foto: EPA-EFE/Manu Fernandez
Lionel Messi (kiri) dari Barcelona beraksi melawan Serge Gnabry dari Bayern Munich selama pertandingan perempat final Liga Champions UEFA antara Barcelona dan Bayern Munich di Lisbon, Portugal, 14 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Meski akan menyambut baik kedatangan Lionel Messi di Paris Saint Germain (PSG), tapi pelatih PSG, Thomas Tuchel, menilai, peraih enam gelar Ballon d'Or tersebut akan tetap bertahan di Barcelona pada musim depan. Tuchel pun mengungkapkan, demi menyongsong musim depan, Les Parissien harus banyak melakukan perekrutan pemain.

Kelanjutan kiprah Lionel Messi menjadi bahan pemberitaan media olahraga internasional pascapeforma mengecewakan Barcelona pada musim 2019/2020. Selain kegagalan Barcelona meraih trofi pada musim lalu, Messi juga dikabarkan kecewa dan kerap berseberangan dengan para petinggi Barcelona, terutama Presiden Barcelona, Josep Maria Bartemou.

Alhasil, Messi dikabarkan mulai mempertimbangkan hengkang dari klub asal Katalan tersebut pada bursa transfer awal musim depan. PSG adalah salah satu klub yang diperkirakan bisa menebus nilai klausa pelepasan Messi, yang mencapai 700 juta euro. 

Bukan tidak mungkin, dengan sokongan modal dari konsorsium asal Qatar, Qatar Sports Investment, PSG bisa mengaktifkan klausa pelepasan pemain berjuluk La Pulga.

Terakhir, PSG menjadi klub yang memecahkan rekor pembelian pemain termahal sejagat, yaitu saat merekrut Neymar dari Barcelona dengan banderol transfer mencapai 200 juta euro. Tuchel mengaku akan menyambut gembira apabila Messi bergabung bersama PSG. Namun, pelatih asal Jerman itu ragu, Messi akan benar-benar hengkang dari Blaugrana.

''Pelatih mana yang mengatakan tidak untuk kedatangan Messi? Namun, saya rasa, Messi akan mengakhiri karier profesionalnya di Barcelona. Dia adalah Mr.Barcelona,'' kata Tuchel seperti dilansir Standard, Senin (24/8).

Meski telah berusia 33 tahun, tapi Messi dianggap masih bisa tampil di level tertinggi. Kehadiran bintang asal Argentina itu pun tentu bisa meningkatkan peluang PSG untuk bisa memboyong trofi Liga Champions. 

PSG harus kembali mengubur mimpi merengkuh titel Liga Champion setelah menyerah 0-1 di tangan Bayern Muenchen di partai final Liga Champions, Senin (24/8) dini hari WIB. 

Tuchel pun mengungkapkan, rencana dan strategi PSG di bursa transfer. Keputusan manajemen klub untuk melepas sejumlah pemain, yang telah habis kontraknya, membuat PSG akan langsung melakukan perekrutan pemain besar-besaran pada bursa transfer musim panas mendatang. 

Setidaknya, PSG dipastikan akan melepas Thomas Meunier, Edinson Cavani, Eric Maxim Chopu-Moting, dan Thiago Silva, yang kontraknya bersama PSG telah berakhir. 

Kehadiran pemain anyar, tutur Tuchel, dibutuhkan untuk meningkatkan kedalaman skuat PSG. 

''Kami harus memanfaatkan bursa transfer untuk meningkatkan kedalaman skuat. Tuntutan musim depan akan sangat tinggi karena masa jeda antar pertandingan akan sangat singkat. Kami perlu membangun tim yang benar-benar kuat dan dalam,'' kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

PSG memang tidak memiliki waktu lama untuk beristirahat pascakekalahan di laga final Liga Champions. Les Parissien sudah dijadwalkan tampil di laga perdana Ligue 1 musim 2020/2021 pada Rabu (16/9) mendatang. 

Di pekan perdana Ligue 1 musim 2020/2021, PSG akan menghadapi Metz di Stadion Parc de-Princess.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement