Senin 10 Aug 2020 10:08 WIB

Ketua Asosiasi Pelatih Italia Puji Pirlo Sosok Cerdas

Pirlo baru ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23, tapi kemudian promosi ke tim utama

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo (kiri).
Foto: Reuters
Pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Presiden Asosiasi Pelatih Italia (AIAC) Renzo Ulivieri menilai Andrea Pirlo telah banyak mengetahui banyak hal tentang sepak bola. Pelatih sepuh berusia 79 tahun itu percaya Pirlo akan menjadi salah satu kandidat pelatih sepak bola terbaik dunia. Sebab, Ulivieri yang menjadi mentor Pirlo dalam mendapatkan lisensi kepelatihan.

"Pirlo sebenarnya belum memiliki lencana kepelatihan, tapi dia mendapat izin karena dia pernah mengikuti kursus terakhir. Dia akan menyerahkan tesis terakhirnya pada Oktober dan kemudian dia akan menjadi pelatih," kata Ulivieri kepada Calciomercato, dikutip Football Italia, Senin (10/8).

Baca Juga

Pirlo sejatinya baru mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai juru taktik sekitar 10 hari ke belakang. Ia ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23. Pemilihan Pirlo mengundang banyak kekhawatiran Juventus terkait perjalanan musim depan mereka.

Namun, Ulivieri melihat ada beberapa kriteria dan identitas yang dimiliki Pirlo untuk menjadai salah satu pelatih hebat dunia ke depannya.

"Saya bisa mengatakan bahwa Pirlo saat ini adalah salah satu pemikir terdalam di dunia sepak bola. Dia tahu lebih banyak tentang permainan daripada pelatih yang telah bekerja selama bertahun-tahun," kata Ulivieri.

Sebelum diizinkan bekerja sebagai pelatih di Italia, Pirlo harus melalui kursus di tempat latihan Coverciano, Firenze, lengkap dengan ujian dan tesis akhir. Pelatih berusia 41 tahun itu langsung berada di bawah panduan Ulivieri.

Ulivieri meyakini Pirlo merupakan sosok yang fokus, dan cerdas. Eks penggawa Inter Milan dapat menganalisis kemungkinan instrumen permainan dan dapat membaca permainan melatih pada masa depan.

"Pirlo adalah pemain hebat yang mengenal sepak bola, jadi dia serba bisa dan akan menyesuaikan sistem dengan karakteristik para pemainnya. Apakah ini perjudian? Andrea Agnelli memikirkan hal ini dengan cermat," kata pria yang memulai karier sebagai pelatih pada 1996 dan pensiun pada 2008.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement