REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di usia ke 19 tahun, tanggal 8 Agustus 2020, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri mengalami banyak perkembangan di berbagai sisi sebagai bukti STMIK Nusa Mandiri dapat menjawab tantangan sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia.
“Pengembangan sarana dan prasarana Nusa Mandiri terus menunjukkan tekad dan keinginan kuat dengan dibukanya beberapa kampus mulai Tahun 2011, yaitu dua kampus di daerah Jakarta Pusat dan daerah Jakarta Selatan,” papar Dr Dwiza Riana selaku ketua STMIK Nusa Mandiri dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Selain itu, Dwiza juga menambahkan kampus STMIK Nusa Mandiri ada di Jakarta timur, Jakarta Barat, STBA Nusa Mandiri dan STMIK Nusa Mandiri Sukabumi. Total ada delapan lokasi belajar yang sudah ada. “Hal ini tiada lain tujuannya hanya untuk lebih menjangkau masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut di bidang kelembagaan, sebagian besar program studi di Nusa Mandiri sudah terakreditasi dengan baik.
Di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya perguruan tinggi, sejak tahun 2008, Nusa Mandiri mengikuti proses sertifikasi dosen dan telah berjalan dengan baik. Beberapa dosen telah menerima sertifikat dosen. “Hal ini merupakan bukti kompetensi mereka di bidang pendidikan diakui dan dihargai pemerintah,” tuturnya.
Di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, Nusa Mandiri selalu konsisten untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat. Sejak tahun 2003 hingga sekarang Nusa Mandiri telah berhasil mendapatkan dana hibah penelitian dari Dikti di mana hampir sebagian besar dosen Nusa Mandiri telah pernah memenangkan hibah dari Dikti.
Di bidang pengabdian masyarakat, selama dua tahun berturut-turut STMIK Nusa Mandiri menjadi penguji kompetensi siswa SMK Informatika, yang memberikan sertifikasi kemampuan bidang teknologi informasi bagi siswa SMK.
Beberapa prestasi mahasiswa Nusa Mandiri sejak 2008 setiap tahun tim mahasiswa Nusa Mandiri berhasil memenangkan hibah di bidang Program Kreatifitas Mahasiswa yang terdiri dari Program Kreatifitas mahasiswa bidang teknologi dan Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Penelitian tingkat nasional yang terus meningkat setiap tahunnya.
“Prestasi mahasiswa juga semakin tumbuh. Hal itu antara lain dengan terbukti keikutsertaan mahasiswa pada Pekan Ilmiah Nasional. Mudah-mudahan seiring dengan peningkatan angka partisipasi yang sangat signifikan ini membawa manfaat yang besar bagi Nusa Mandiri dan tentu patut kita syukuri,” kata Dwiza.
Dwiza juga mengungkapkan bahwa perkembangan juga terjadi di beberapa aspek antara lain perkembangan dalam bentuk kerja sama nasional maupun internasional, perkembangan dalam aspek pendidikan untuk mempersiapkan luluasn yang mandiri dan berkualitas serta pengembangan dalam komunitas lulusan STMIK Nusa Mandiri.
“Semua upaya pengembangan yang dilakukan STMIK Nusa Mandiri adalah Langkah untuk mendukung dalam membangun bangsa mandiri sesuai dengan tema Dies Natalis STMIK Nusa Mandiri ke-19 tahun,” tutup Dwiza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
