Rabu 05 Aug 2020 22:12 WIB

Petugas Damkar Diterjunkan Buru Buaya di Kali Pesanggrahan

Diperkirakan ada banyak buaya di Kali Pesanggrahan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Kemunculan seekor buaya di Kali Pesangrahan menghebohkan warga di Jalan Swadaya RT 04/06, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Foto: Dok Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Peny
Kemunculan seekor buaya di Kali Pesangrahan menghebohkan warga di Jalan Swadaya RT 04/06, Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menyusuri Kali Pesanggrahan untuk mencari buaya. Diperkirakan ada banyak buaya, menyusul adanya penemuan buaya berukuran tiga meter dengan berat sekitar 60 hingga 100 kilogram pada 30 Juli 2020 lalu.

"Kegiatan ini merupakan permintaan dari warga RW 06 yang sudah menemukan buaya di kali tersebut. Sehingga kami bersama warga dan aparatur kelurahan dan kecamatan melakukan penyusuran di sepanjang sungai," ujar Kapala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo di Kali Pesanggrahan, RW 06 Kelurahan Sawangan, Kota Depok, Rabu (5/8).

Dia menambahkan, penyusuran dilakukan dengan peralatan yang aman dan memadai, antara lain, tongkat penjepit ular, tali tambang serta perahu karet yang dilengkapi dengan helm, dayung dan pelampung. "Selain itu yang melakukan penelusuran dilengkapi dengan sepatu lapangan atau sepatu boots, jadi semua aman," terang Denny.

Menurut Denny, penelusuran hewan buas ini dilakukan sepanjang satu kilometer, mulai dari Jembatan Hanafi hingga Batu Payung di RW 06. "Penyusuran dibagi menjadi dua tim, yaitu darat dan air. Tim yang melakukan penyusuran melalui air menggunakan perahu karet. Lalu, tim yang melakukan penyusuran melalui jalur darat berjalan di sepanjang tepian kali dan di masing-masing tim terdapat orang yang ahli menangani reptil, seperti ular dan buaya," jelasnya.

Denny mengatakan, pihaknya juga telah menghubungi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Balai Konservasi Sumber daya Alam (BKSDA) untuk membantu kegiatan penyusuran mencari buaya di Kali Pesanggrahan. 

"Kami belum pernah menemukan ada kasus buaya liar di Kali Pesanggrahan, sehingga membutuhkan bantuan untuk mengantisipasi keberadaan buaya lainnya. Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak tersebut untuk mengantisipasi keberadaan buaya yang lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement