REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Ibadah Sholat Idul Adha di berbagai daerah telah berlangsung dengan lancar. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Marsudi Syuhud berharap umat Muslim di Indonesia bisa mengambil hikmah dari pelaksanaan Idul Adha yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
"Alhamdulilah, Idul Adha telah terlaksana dengan baik dan mudah-mudahan perintah fasholi, wanhar itu berjalan dua-duanya dengan tepat," kata kiai Marsudi kepada Republika.co.id, Jumat (31/7).
Kiai Marsudi menjelaskan secara individu, umat Muslim baru saja melaksanakan tugasnya sebagai individu yakni untuk mendirikan sholat. Namun demikian, umat Muslim masih mempunyai tugas lainnya yakni memberikan kebaikan individu kepada masyarakat atau lingkungannya dengan melalui qurban. Kiai Marsudi mengatakan hikmah dari ibadah qurban sejatinya adalah semangat untuk memberi kepada sesama.
"Qurban ini sesungguhnya adalah semangat memberi, bagi yang bisa memberi kambing ya kambing, sapi, kerbau. Kalau tidak punya bagaimana, ya semampunya yang penting memberi. Karena kondisi semacam ini banyak orang yang harus diberi," katanya.
Menurut kiai Marsudi memberi pada hari raya idul qurban terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 merupakan sebuah amalan yang baik. Selain itu, kiai Marsudi menjelaskan qurban juga mengajarkan untuk menjunjung persatuan dan toleransi.
"Tentu dengan qurban memberikan sikap toleransi, tasamuh, terhadap semua orang, golongan, juga harus memberi baik Muslim atau non-Muslim tidak membeda-bedakan adanya qurban ini," katanya.
Sementara itu dalam video singkatnya yang diunggah NU Channel, Ketua PBNU Said Aqil Siradj juga menyampaikan selamat kepada umat Islam atas perayaan Idul Adha. "Selamat hari qurban, haji besar, Idul Adha. Mari kita siarkan dengan takbir, tahmid dan tasbih kemudian kita lanjutkan dengan memotong qurbanbagi yang mampu," kata Kiai Said.
Ia pun mengajak umat mengamalkan ajaran Islam dengan benar semata-mata karena Allah dan bukan karena kepentingan apa pun. Kiai Said berharap dengan ibadah qurban mendatangkan keberkahan dan petunjuk Allah bagi umat Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
