Rabu 29 Jul 2020 15:36 WIB

Ritual Haji Dimulai, Jamaah Menuju Arafah Esok Hari

Bahaya utama yang dihadapi musim haji tahun ini adalah virus Covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Ani Nursalikah
Ritual Haji Dimulai, Jamaah Menuju Arafah Esok Hari. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi pada tanggal 27 Juli 2020 menunjukkan pekerja mendisinfeksi tas jemaah haji di Mekah, Arab Saudi, 26 Juli 2020. Peziarah akan memulai ritual haji pada 29 Juli di tengah langkah-langkah kesehatan preventif yang diambil oleh pihak berwenang Saudi untuk memastikan bahwa peziarah bebas dari COVID-19 Coronavirus.
Foto: EPA-EFE/SAUDI MINISTRY OF MEDIA
Ritual Haji Dimulai, Jamaah Menuju Arafah Esok Hari. Sebuah foto selebaran yang disediakan oleh Kementerian Media Saudi pada tanggal 27 Juli 2020 menunjukkan pekerja mendisinfeksi tas jemaah haji di Mekah, Arab Saudi, 26 Juli 2020. Peziarah akan memulai ritual haji pada 29 Juli di tengah langkah-langkah kesehatan preventif yang diambil oleh pihak berwenang Saudi untuk memastikan bahwa peziarah bebas dari COVID-19 Coronavirus.

REPUBLIKA.CO.ID, Makkah -- Jamaah haji mulai bergerak menuju Mina, Rabu (29/7). Semua jamaah yang mendapatkan izin melaksanakan haji tahun ini telah tiba di Makkah.

Gelombang terakhir jamaah haji merupakan personel militer Arab Saudi dan praktisi medis yang telah pulih dari virus Covid-19. Dilansir di Asharq Al-Awsat, persiapan keamanan tersedia untuk melindungi peziarah, termasuk di dalamnya tindakan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Juga

Ketua Komite Keamanan Haji, Khalid bin Qarar Al-Harbi, menekankan Arab Saudi sepenuhnya siap mengatur haji. Arab Saudi memiliki cukup pengalaman untuk menghadapi perkembangan apa pun.

"Haji kali ini tidak bermasalah dengan cuaca. Bahaya utama yang kita hadapi tahun ini adalah pandemi dan bagaimana memastikan keselamatan jamaah saat melakukan ritual berjalan dengan lancar," katanya, Rabu (29/7).

Ia melanjutkan, Arab Saudi adalah salah satu negara yang paling berpengalaman dalam mengelola dan melindungi banyak orang. Tidak akan pernah ada pertemuan orang yang lebih besar dibandingkan pelaksanaan haji.

Dia mengungkapkan pihak berwenang telah mendaftarkan 14 pelanggaran terkait peraturan haji kali ini. Mereka yang melanggar telah dikenai denda.

Ibadah haji tahun ini diadakan dalam jumlah yang sangat terbatas karena pandemi Covid-19. Jumlah jamaah dibatasi sekitar 1.000 orang, yang merupakan mukimin dan penduduk Arab Saudi.  Jamaah dari sekitar 160 negara akan mengambil bagian dalam haji kali ini.

Jamaah haji akan menuju ke Mina pada Rabu untuk menandai Hari Tarwiyah. Mereka akan melakukan sholat zhuhur, ashar, maghrib dan isya di Mina, sebelum menuju Arafah keesokan harinya, Kamis (30/7). Jamaah lantas kembali ke Mina pada Jumat (31/7) dan bermalam di Muzdalifah.

Pada hari Arafah, salah satu yang paling suci tahun ini, jamaah akan menuju ke dataran Arafah, di mana mereka menghabiskan hari itu dalam permohonan dan pendamaian untuk dosa-dosa masa lalu. Mereka juga akan mendengarkan khutbah di masjid al-Namrah, melakukan sholat zhuhur dan ashar, serta tetap di sana sampai matahari terbenam. Jamaah lantas menuju ke Muzdalifah di mana mereka akan bermalam.  

https://english.aawsat.com/home/article/2417906/hajj-pilgrims-begin-holy-rituals-head-arafat-thursday

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement