Jumat 17 Jul 2020 08:28 WIB

Rodgers Tegaskan Leicester Masih Berambisi Cetak Sejarah

Leicester membungkam Sheffield United 2-0 pada laga pekan ke-36 Liga Primer Inggris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers
Foto: Glynn Kirk/Pool AFP
Pelatih Leicester City Brendan Rodgers

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City kembali ke jalur kemenangan, sekaligus memastikan tiket Liga Europa setelah membungkam Sheffield United 2-0 pada laga pekan ke-36 Liga Primer Inggris, Jumat (17/7) dini hari WIB. Namun, the Foxes belum mau berhenti. Leicester membidik tiket berlaga di Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar.

"Pada awal musim ini, kami mencanangkan target untuk finis di enam besar. Kami ternyata mampu mencapainya. Kini, kami masih memiliki dua laga sisa, dan kami belum mau berhenti serta masih ingin mencetak sejarah lagi," kata pelatih Leicester City Brendan Rodgers, dikutip dari laman resmi klub.

Baca Juga

Dalam laga yang digelar di Stadion King Power tersebut, Leicester memastikan kemenangan lewat gol yang masing-masing dicetak oleh Ayoze Perez pada menit ke-29 dan Demarai Gray pada menit ke-79. Ini menjadi kemenangan perdana the Foxes setelah gagal memetik poin penuh dalam dua laga sebelumnya, ditahan imbang Arsenal 1-1 dan secara mengejutkan dibungkam Bournemouth, 1-4.

Rodgers memuji keberhasilan anak-anak asuhnya untuk bisa bangkit pasca raihan hasil minor di dua laga sebelumnya. Menurut mantan pelatih Liverpool tersebut, Jamie Vardy dan kawan-kawan sudah menemukan kembali performa terbaiknya. 

''Para pemain sudah menunjukan peningkatan kualitas secara signifikan. Sebelum laga, kami sadar, Sheffield United akan memberikan tantangan lewat kekuatan fisik. Namun, kami berhasil menjawab tantangan itu dan menunjukan performa yang luar biasa serta mendapatkan hasil yang layak," tutur Rodgers.

Leicester mengantongi 62 poin dari 36 laga, unggul enam poin dari peringkat keenam yang ditempati Wolverhampton Wanderers dengan dua laga tersisa. Jika poin keduanya sama, Leicester unggul head to head

Setelah menjuarai Liga Primer Inggris musim 2015/2016, Leicester juga tidak pernah bisa finis di enam besar. Alhasil, the Foxes pun berada di ambang catatan baru mencapai posisi tertinggi sejak terakhir kali juara. 

Tantangan yang tersisa buat Leicester adalah bisa meninggalkan Manchester United di papan klasemen sementara. Berada di peringkat keempat, the Foxes memang memiliki koleksi poin yang sama dengan Setan Merah, 62 poin dari 36 laga. Leicester City hanya unggul jumlah selisih gol atas United. 

Kesempatan finis di empat besar terbuka saat menerima lawatan United pada pekan terakhir Liga Primer Inggris, 26 Juli. Namun, sebelum menghadapi laga krusial itu, Leicester mesti bisa melewati adangan Tottenham Hotspur terlebih dulu akhir pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement