Kamis 16 Jul 2020 16:17 WIB

Pengumpulan Dana PMI Sleman Turun 35 Persen

PMI Kabupaten Sleman tidak menentukan target jumlah penerimaan sumbangan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)
Foto: wikipedia
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman, DIY, periode 2020 mengumpulkan dana sebesar Rp 1.022.419.700. Angka itu mengalami cukup banyak penurunan dari pengumpulan tahun lalu sampai sekitar 35 persen.

Ketua Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman, Sri Muslimatun bersyukur, walaupun pada masa pandemi Covid-19 ini mampu mengumpulkan dana sampai Rp 1 miliar lebih dari banyak lembaga. Terhitung periode 1 Januari-1 Juli 2020.

"Turun hingga 35 persen dari 2019, pengumpulan dana 2020 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, salah satunya dampak Covid-19," kata Sri.

Ia menuturkan, pada pelaksanaan bulan dana 2019, PMI Kabupaten Sleman tidak menentukan target jumlah penerimaan sumbangan. Namun, fokus ke target waktu pelaksanaan dengan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan penarikan sumbangan.

Sasaran Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman 2020 memang masyarakat, yang pada 2019 lalu sudah disediakan kupon-kupon besaran dari Rp 2.000 - Rp 50 ribu bagi 24 sasaran. Mulai pejabat, ASN, TNI, Polri, pengusaha, perbankan, dan wisatawan.

Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo menyampaikan, dana yang telah terkumpul itu merupakan dana dari masyarakat. Karenanya, disadari sepenuhnya penggunaan dana ini kewajiban yang perlu dipertanggungjawabkan secara terpercaya.

Ia menuturkan, selama masa pandemi ini mereka rutin membagi APD ke beberapa rumah sakit rujukan pasien-pasien Covid-19. Selain itu, setiap pekan PMI DIY masih secara rutin menyalurkan bantuan sarana pencegahan penularan Covid-19.

"Setiap Senin rutin menyalurkan bantuan alat penyemprot dan disinfektan ke kecamatan-kecamatan yang ada DIY," ujar Prabukusumo.

Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap, pelaksanaan Bulan Dana PMI 2020 ini bisa semakin meningkat dan lebih baik lagi dalam pelaksanaannya. Ia mengakui, keberadaan PMI di Sleman sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Ia berpesan kepada PMI Kabupaten Sleman untuk makin giat lagi menyosialisasikan program-program, termasuk Lada Manis. Yakni, pemberian darah gratis Pemkab Sleman bagi warga Sleman yang membutuhkan, dan dapat diperoleh di PMI Sleman.

"Stok darah 10 ribu untuk 2020, saat ini sudah digunakan 2.500, semoga layanan ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh warga Sleman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement