Rabu 15 Jul 2020 18:51 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Lampung Tambah 6 Kasus

Povinsi Lampung sedang mempersiapkan tatanan kehidupan baru new normal

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hiru Muhammad
Calon penumpang menunggu pemeriksaan dari petugas sebelum menaiki kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (23/5/2020). Pemeriksaan dan pendataan calon penumpang asal Riau dan Palembang di Pelabuhan Bakauheni ini guna memutus rantai penyebaran COVID-19
Foto: ANTARA/ARDIANSYAH
Calon penumpang menunggu pemeriksaan dari petugas sebelum menaiki kapal Ferry di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (23/5/2020). Pemeriksaan dan pendataan calon penumpang asal Riau dan Palembang di Pelabuhan Bakauheni ini guna memutus rantai penyebaran COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG-–Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 6 kasus menjadi 216 orang, sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 1 orang menjadi 169 orang pada Rabu (15/7). Sementara pasien positif yang meninggal dunia masih tetap 12 orang.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Rabu (15/7), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 3.721 orang, selesai dipantau 14 hari 3.647 orang, masih dipantau 64 orang, dan ODP meninggal dunia 10 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjulmah 190 orang, pasien sembuh dan pulang 152 orang, dan masih dirawat dan diisolasi di rumah sakit 3 orang, PDP meninggal dunia 35 orang.

Penambahan 6 kasus positif Covid-19 di Lampung yakni 5 kasus dari Kota Bandar Lampung, yakni dari 104 pasien positif menjadi 109 orang pasien positif. Sedangkan 1 kasus berasal dari Kabupaten Lampung Utara. Di Lampung Utara, dari jumlah pasien positif 14 orang menjadi 15 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Lampung Reihana belum memberikan keterangan resmi terkait dengan penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif pada Rabu (15/7). Sebelumnya, dia menyatakan Provinsi Lampung masih melakukan persiapan untuk menerapkan tatanan kehidupan baru (new normal).

Reihana yang juga kepala Dinkes Provinsi Lampung mengatakan, saat ini Pemprov Lampung masih melakukan prakondisi dengan mensosialisasikan penerapan new normal kepada masyarakat, agar masyarakat tidak panik dan menolak bila akan diterapkan tatanan baru tersebut.

Setelah melakukan sosialisasi, menurut dia, melakukan evaluasi dan juga simulasi di beberapa tempat yang akan mulai menerapkan new normal. Dia mengatakan, setelah ditentukan kapan waktunya penerapan new normal, bila hasil evaluasinya menunjukkan perkembangan bertambahnya kasus terkonfirmasi positif, maka akan dikembalikan kembali seperti kondisi awal.

Saat ini, dari 15 kabupaten/kota, terdapat lima zona hijau, satu daerah tidak terdampak Covid-19 yakni Kabupaten Mesuji, sedangkan zona kuning terdapat 9 daerah, zona oranye 1 daerah. Kota Bandar Lampung sebelumnya zona merah, turun menjadi zona oranye, dan turun lagi menjadi zona kuning. Sedangkan Pesisir Barat meningkat dari zona kuning menjadi zona oranye. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement