Rabu 15 Jul 2020 12:51 WIB

Guardiola Sebut Petinggi City Kecewa Hasil Musim Ini

Bos City tak senang timnya gagal juara dengan poin terlalu jauh dari Liverpool.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: Richard Sellers/PA via AP
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui petingi klub kecewa karena City gagal mengamankan trofi Liga Primer Inggris. Ketua Manchester City Khaldoon Al Mubarak disebut tidak senang dengannya atas kegagalan mempertahankan gelar juara liga domestik.

Guardiola mengungkapkan, Al Mubarak kecewa dengan besarnya jarak antara City dan Liverpool, yang bersaing ketat untuk meraih gelar musim lalu. Juga kekalahan City dari Chelsea.

Baca Juga

"Secara internal, ketika saya tidak suka sesuatu, saya katakan kepada ketua saya. Ketua saya tidak senang dengan saya karena kami akan finis 21 atau 23 poin di belakang Liverpool," kata Guardiola dikutip dari Mirror, Rabu (15/7).

Ia mengatakan, walaupun bosnya tidak senang, mereka membahasnya secara internal dan mencoba. Guardiola berjanji melakukan yang lebih baik musim depan, untuk meyakinkan mereka di lapangan.

Di sisi lain, Guardiola senang dengan hasil banding klubnya di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas hukuman UEFA. CAS membatalkan larangan tampil dua tahun di kompetisi Eropa yang dijatuhkan UEFA.

"Saya sangat senang atas keputusan itu," kata Guardiola. "Itu menunjukkan bahwa semua yang dikatakan orang tentang klub itu tidak benar. Kami akan mempertahankan apa yang kami menangkan di lapangan."

Guardiola geram, orang-orang mengatakan City curang dan berbohong berkali-kali. Ia menyesalkan tidak ada yang beranggapan City tidak bersalah. 

"Ketika kami terbukti benar, kami sangat bahagia karena kami dapat kembali mempertahankan apa yang telah kami kerjakan di lapangan," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement