Kamis 25 Jun 2020 17:13 WIB

BI Solo Beri Bantuan Masyarakat Terdampak Covid-19

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontinyuitas Program Sosial BI.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fuji Pratiwi
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo memberikan bantuan sembako dan kesehatan untuk meringankan kebutuhan sejumlah masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (25/6).
Foto: dok. BI Solo
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo memberikan bantuan sembako dan kesehatan untuk meringankan kebutuhan sejumlah masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (25/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Solo memberikan bantuan sembako dan kesehatan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala KPw BI Solo, Bambang Pramono di Gedung BI Solo, Kamis (25/6).

Penerima bantuan sembako di antaranya, buruh yang di rumahkan, tukang becak, tukang pijat, tukang parkir, dan sejumlah pedagang kaki lima yang terkena dampak Covid-19. Paket sembako dan bantuan kesehatan tersebut berupa beras, gula, minyak goreng, telur, kental manis, masker, sabun cair, dan handsanitizer.

Baca Juga

Selain itu, bantuan berupa 1.500 masker disalurkan kepada tiga panti asuhan yakni, Panti Asuhan Al Ihsan Solo, Panti Asuhan Karuna Putra dan Putri Sukoharjo, dan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Grogol, Sukoharjo.

Kepala Kpw BI Solo, Bambang Pramono mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontinyuitas Program Sosial BI (PSBI) KPw BI Solo di bidang kepedulian sosial. "Sebelumnya KPw BI Solo juga telah menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada beberapa rumah sakit dan instansi di Solo Raya," ucap Bambang.

Selain itu, bantuan tersebut juga merupakan salah satu bentuk pengembangan softskill dan kemampuan berorganisasi Generasi Baru Indonesia Solo (GenBI Solo) sebagai generasi penerus bangsa. Dalam merespons pandemi Covid-19 ini, GenBI Solo sebelumnya juga telah secara mandiri melakukan penggalangan donasi.

Donasi tersebut disalurkan dalam bentuk APD kepada RSUD dr Moewardi pada 20 April 2020. Selain itu, GenBI Solo bersama dengan KPw BI Solo juga aktif mengkampanyekan bijak bertransaksi dengan tunai maupun untuk mendorong penggunaan non tunai kepada masyarakat.

"KPw BI Solo senantiasa memantau perkembangan kondisi perekonomian dan stabilitas sistem keuangan di Solo Raya serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas," kata Bambang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement