REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Lampung bertambah 2 kasus lagi pada Kamis (18/6). Kedua kasus tersebut menambah daftar panjang pengidap virus corona di Provinsi Lampung menjadi 171 orang, sedangkan pasien positif yang sembuh 118 orang, dan yang meninggal dunia 12 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, terdapat dua kasus tambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Lampung. Pertama, pasien 170, laki-laki berusia 48 tahun dari Kota Bandar Lampung.
“Pasien 170 tertular atau kontak dengan pasien positif 117. Saat ini pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri. Pasien tersebut sehat,” kata Reihana kepada wartawan di Bandar Lampung, Kamis (18/6).
Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, mengatakan kedua, pasien 171, perempuan berusia 29 tahun juga dari Kota Bandar Lampung. “Pasien ini sedang menjalani isolasi mandiri. Statusnya orang tanpa gejala atau OTG,” katanya.
Selain terdapat tambahan pasien positif Covid-19, dia mengatakan ada tambahan satu orang pasien positif Covid-19 yakni pasien 135 laki-laki berusia 50 tahun asal Kota Bandar Lampung. Jadi, jumlah semua pasien positif yang sembuh berjumlah 118 orang.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinkes Provinsi Lampung, Kamis (18/6), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 3.344 orang, selesain dipantau 14 hari 3.231 orang, masih dipantau 105 orang, dan ODP meninggal dunia 8 orang.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 146 orang, sudah sembuh/pulang 110 orang, masih dirawat/diisolasi di rumah sakit pemerintah dan rujukan 9 orang, PDP meninggal dunia 27 orang.
Reihana mengatakan, pemeriksaan sampel swab yang telah dilakukan tim medis di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Lampung sejak dioperasionalkan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) bantuan Kementrian BUMN bulan lalu, berjumlah 1.682 sampel swab. “Dari 1.682 sampel swab dari seluruh kabupaten/kota di Lampung, 101 hasilnya positif, dan yang negatif 1.581 sampel swab,” ujarnya.
Dia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, karena berdasarkan analisis virus corona masih berada di sekitar manusia. Untuk itu, tetap mengamankan diri kita masing-masing dengan tetap memakai masker, cuci tangan di air mengalir dengan sabun, atau menggunakan handsanitizer, bersosialisasi dengan jaga jarak, dan berperilaku hidup sehat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
