jatimnow.com - Kepala Bappeko Eri Cahyadi (EC) dipastikan juga tidak mendaftar menjadi wali kota Surabaya meski PDIP telah melakukan penjaringan. Dalam waktu dekat PDIP akan mengumumkan calonnya.
Tercatat 19 orang yang mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Surabaya.
"Kalau Pak Eri Cahyadi sepengetahuan kami tidak mendaftar di DPD dan DPC," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono, Sabtu (13/6/2020).
Ia menerangkan, banyak ruang untuk mendaftar sebagai cawali dan cawawali Surabaya yakni melalui DPC PDIP Kota Surabaya, DPD PDIP Jatim dan DPP PDIP.
Ia menerangkan, dari proses pendaftaran, seleksi, fit and proper test cawali dan cawawali sudah dijalankan.
Nama-nama para bakal calon juga sudah dilakukan survei secara internal maupun eksternal.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono memastikan bahwa proses dan mekanisme organisasi di partainya sudah selesai.
"Kami sudah membuka pendaftaran 5-14 Sepetember 2019. Semua pendaftar sudah kami ajukan ke DPP. Ada 19 orang bakal calon walikota/bakal calon wakil walikota," jelas Adi.
Namun EC dipastikan tidak mendaftar sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota ke PDIP. Adi menegaskan itu.
"Tidak ada nama Pak Eri Cahyadi dari 19 pendaftar yang saya sebut di atas. Itu sudah sering saya sampaikan," kata Adi.
"19 orang itu sudah termasuk yang mendaftar di DPC, DPD dan DPP," tandasnya.
Dari 19 Pilkada di Jawa Timur, rekomendasi sudah diserahkan ke tiga daerah yakni, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Malang dan Kabupaten Sumenep.
Sedangkan rekomendasi di 16 daerah rencananya dalam waktu dekat akan diumumkan oleh DPP PDIP.
"Kan sudah tiga daerah yang diumumkan. Dalam dekat ini akan diumumkan yang daerah lainnya, termasuk Kota Surabaya. Karena tahapan pemilu ini sudah dekat," jelasnya.
Sampai hari ini, calon wali kota Surabaya yang sudah resmi muncul adalah Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Mantan Kapolda Jatim ini diusung koalisi partai PKB, PAN, Gerindra, Demokrat, PPP, NasDem dan Partai Golkar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
