Sabtu 13 Jun 2020 13:15 WIB

Seluruh Masjid di Kolkata Kembali Dibuka

Setiap jamaah diwajibkan membawa sajadah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Seluruh Masjid di Kolkata Kembali Dibuka. Foto: Umat Muslim menjalani ibadah di Masjid Kalkuta, India.
Foto: EPA
Seluruh Masjid di Kolkata Kembali Dibuka. Foto: Umat Muslim menjalani ibadah di Masjid Kalkuta, India.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLKATA--Masjid-masjid di Kolkata telah dibuka dan mulai menyelenggarakan sholat berjamaah bersyarat. Sholat jamaah hanya boleh dilakukan oleh jumlah jamaah yang terbatas, sedangkan sholat yang terdiri dari banyak jamaah, seperti sholat Jumat, masih belum diizinkan. Setiap jamaah juga diwajibkan membawa sejadah masing-masing, menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum memasuki area masjid.

Sejak ditutup pada Maret lalu demi menghindari penyebaran Coronavirus. Pada 1 Juni lalu, pemerintah Kolkata telah mengizinkan masjid-masjid untuk beroprasi kembali meski dengan beberapa syarat yang waijb dipatuhi. Seperti halnya, Masjid Nakhoda di Zakaria, meskipun telah menyelenggarakan sholat berjamaah, namun hanya beberapa jamaah saja yang diizinkan masuk.

Baca Juga

Tangki-tangki air juga telah dikosongkan, agar para jamaah berwudhu di rumah masing-masing sebelum datang ke masjid. Gerbang utama masjid juga kan ditutup, sebagai gantinya, jamaah hanya dipersilahkan masuk melalui pintu samping.

"Kami membatasi jumlah jamaah yang masuk sebagai upaya pencegahan. Masjid memiliki banyak ruangan, jadi pembatasan jarak dengan orang yang terbatas tidak akan menjadi masalah. Jamaah harus membawa sendiri sejadah mereka dan membersihkan tangan sebelum masuk ke masjid," ujar Naseer Ebrahim, pengurus Masjid Nakhoda yang dikutip di Times of India, Sabtu (13/6).

Hal serupa juga dilakukan di Masjid Tipu Sultan di Esplanade, dimana gerbang utama yang menghadap Lenin Sarani ditutup, dan jamaah dapat menggunakan pintu samping sebagai akses masuk satu-satunya ke masjid. Sedangkan Masjid Abu Bakar di Marquis, hanya 25 orang pertama saja yang diperbolehkan melakukan shalat jamaah di masjid.

"Kami menutup gerbang setelah 25 jamaah masuk. Kami juga menyarankan warga untuku melakukan sholat jamaah di rumah saja. Masjid ini selalu didesinfeksi secara rutin," jelas anggota pengurus masjid.

Sebelumnya, saat peringatan Idul Adha bulan lalu, sejumlah tokoh agama dan pejabat pemerintah telah meminta seluruh warga untuk melaksanakan shalat di rumah masing-masing. Setelahnya, banyak warga yang lebih memilih shalat di rumah dibandingkan di masjid.

sumber:

https://timesofindia.indiatimes.com/city/kolkata/mosques-open-gates-for-prayer-with-restrictions/articleshow/76348572.cms

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement