Jumat 05 Jun 2020 06:56 WIB

Adhi Karya Peroleh Kontrak Baru Rp 2,6 Triliun

Realisasi kontrak baru Adhi Karya didominasi pembangunan RS khusus Covid-19.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
PT Adhi Karya Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp2,6 triliun hingga April tahun 2020. Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh pembangunan rumah sakit khsus Covid-19 di Universitas Gajah Mada (UGM).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
PT Adhi Karya Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp2,6 triliun hingga April tahun 2020. Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh pembangunan rumah sakit khsus Covid-19 di Universitas Gajah Mada (UGM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya Tbk mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp2,6 triliun hingga April tahun 2020. Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh pembangunan rumah sakit khsus Covid-19 di Universitas Gajah Mada (UGM).

"Kontribusi lini bisnis pada perolehan kontrak baru itu didominaso oleh Konstruksi dan Energi sebesar 94 persen, Properti sebesar lima persen dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Parwanto Noegroho dalam keterangan pers, Kamis (4/6).

Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, Parwanto menjelaskan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Gedung sebesar 32 persen, jalan dan jembatan sebesar tujuh persen, serta proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC sebesar 61 persen. 

Berdasarkan segmentasi sumber dana, Parwanto menambahkan, realisasi kontrak baru dari Pemerintah sebesar 70 persen, BUMN sebesar 20 persen, sementara Swasta atau lainnya sebesar 10 persen.

Parwanto menjelaskan perseroan saat ini masih dalam proses pembangunan prasarana Ligh Rail Transit (LRT) Jabodebek. Adapun nilai kontrak pembangunan LRT Jabodebek Tahap I ini mencapai Rp 22,8 triliun. 

Menurut Parwanto, sampai dengan 22 Mei 2020 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 71,2 persen. Untuk Lintas Pelayanan 1 - Cawang – Cibubur sudah mencapai 85,7 persen. Sedangkan Lintas Pelayanan 2 – Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sudah mencapai 65,9 persen, dan Lintas Pelayanan 3 – Cawang-Bekasi Timur sudah mencapai 64,8 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement