Ahad 31 May 2020 07:37 WIB

UEA: Pandemi Covid-19 Jauh dari Usai

Sulit menggeneralisasi penyebaran Covid-19 mulai reda pada tingkat global.

Rep: kamran dikarma/ Red: Hiru Muhammad
UEA kirim bantuan perlengkapan medis ke Indonesia.
Foto: Dok. Kedutaan Besar UEA
UEA kirim bantuan perlengkapan medis ke Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI--Juru bicara sektor kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Farida al-Hosani mengatakan pandemi Covid-19 belum surut. Dia menyoroti peningkatan kasus di beberapa kawasan, termasuk Timur Tengah. 

“Jumlah kasus di beberapa negara meningkat, sementara ada perbaikan penting di negara lain. Kami juga melihat bahwa berdasarkan statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terbaru, jumlah kasus harian yang dilaporkan di seluruh dunia masih meningkat,” kata al-Hosani pada Sabtu (30/5), dikutip laman Al-Arabiya. 

Dia menyoroti peningkatan angka infeksi dan kematian akibat Covid-19 di kawasan Amerika Selatan. Beberapa negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah mengalami hal serupa. “Indikator-indikator ini menunjukkan bahwa situasi global masih jauh dari surut,” ujarnya.

Al-Hosani mengungkapkan sulit menggeneralisasi bahwa penyebaran Covid-19 mulai reda pada tingkat global. Setiap negara mengambil kebijakan berbeda. Tingkat kepatuhan warganya terhadap peraturan pun tak sama. Kemampuan atau kapasitas setiap negara dalam merawat pasien juga berbeda.

Dia meminta warga UEA tetap mematuhi pedoman untuk mengurangi penyebaran Covid-19. “Kita hidup melalui tahap baru yang mengharuskan kita mengadopsi gaya hidup baru berdasarkan kepatuhan terhadap tindakan pencegahan serta mengikuti saran medis guna membatasi kemungkinan penularan Covid-19. 

Langkah-langkah yang dapat diambil adalah menerapkan penjarakan sosial, mengenakan masker saat meninggalkan rumah, dan melakukan sterilisasi rutin. Pada Sabtu, UEA melaporkan 726 kasus baru Covid-19. Saat ini negara tersebut memiliki 33.896 pasien positif Corona. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement