Rabu 27 May 2020 05:10 WIB

Korea Selatan Kembangkan Robot Barista

Sebuah robot barista terlihat menjadi pelayan kafe di Daejeon, Korea Selatan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Sebuah robot barista terlihat menjadi pelayan kafe di Daejeon, Korea Selatan (Foto: ilustrasi robot barista)
Foto: Dailymail
Sebuah robot barista terlihat menjadi pelayan kafe di Daejeon, Korea Selatan (Foto: ilustrasi robot barista)

REPUBLIKA.CO.ID, DAEJEON -- Pandemi Covid-19 menimbulkan kebiasaan dan gaya hidup baru. Teknologi pun pada akhirnya juga dikembangkan untuk menolong manusia dalam melakukan gaya hidup yang baru itu. 

Setidaknya hal itu terjadi di sebuah kafe di Daejeon, Korea Selatan. Sebuah robot barista baru melayani pelanggan dengan sopan dan cepat. 

Baca Juga

"Ini teh latte Rooibos almond Anda, silakan nikmati, jangan lupa mengaduknya,” ujar robot itu saat menyajikan minuman di atas nampan yang dipasang di dalam komputer besar berbentuk kapsul berwarna putih.

Dilansir di laman Reuters, Selasa (26/5), robot itu dibuat oleh pabrik yang mengembangkan robot barista bersama dengan lembaga sains yang dikelola negara, bernama Vsision Semicon. Menurut direktur penelitian, Lee Dong-bae, robot tersebut dapat membantu orang mengamati jarak sosial di depan umum. 

"Sistem kami tidak memerlukan masukan dari orang-orang dari pesanan hingga pengiriman, dan meja-meja jarang disusun untuk memastikan kelancaran pergerakan robot, yang sesuai dengan kehendak yang 'tidak berlaku' dan kampanye jarak jauh," katanya.

Sistem, yang menggunakan lengan robot pembuat kopi dan robot penyajian, dapat membuat 60 jenis kopi yang berbeda. Robot itu pula menyajikan minuman kepada pelanggan di kursi mereka. 

Bahkan, robot itu dapat berkomunikasi dan mengirimkan data ke perangkat lain. Sistem itu juga mengandung teknologi self-driving untuk menghitung rute terbaik di sekitar kafe.

Pemesanan enam minuman, diproses melalui kios dan hanya butuh tujuh menit. Satu-satunya karyawan manusia di kafe berlantai dua ini adalah patissier yang juga memiliki beberapa tugas pembersihan dan bahan-bahan isi ulang.

Pabrikan dan lembaga ilmiah yang memproduksi robot barista itu memiliki tujuan untuk memasok setidaknya 30 kafe dengan robot tahun ini. Adanya robot barista ini juga mendapat tanggapan yang baik dari para pelanggan. 

Salah seorang siswa, Lee Chae-mi mengatakan bahwa robot itu memudahkan dia dengan tak perlu mengambil pesanan. Namun, di sisi lain, siswa berusia 23 tahun itu juga mengkhawatirkan hal lain.

“Tapi saya juga sedikit khawatir tentang pasar kerja karena banyak teman saya melakukan pekerjaan paruh waktu di kafe-kafe dan robot-robot ini akan menggantikan manusia,” jelas dia. 

Korea Selatan berhasil menahan pandemi ini yang sebelumnya telah menginfeksi lebih dari 11.000 orang, dan menimbulkan korban meninggal dunia hingga 267 orang ini. 

Oleh karenanya, Korea Selatan perlahan-lahan beralih dari aturan jarak sosial intensif menjadi apa yang pemerintah sebut menjauhkan dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement