Jumat 22 May 2020 14:48 WIB

MUI: Berbahagialah Rayakan Idul Fitri

Hidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tasbih dan tahmid.

Rep: umar mukhtar/ Red: wahidah
Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis mengajak umat Islam tetap bersuka cita dalam merayakan Idul Fitri 1441 H meski berlangsung di tengah pandemi virus korona jenis baru (Covid-19). Dia mengingatkan, Idul Fitri adalah momen kembali pada fitrah.

"Dengan penuh keterbatasan kita karena pandemi Covid-19, jangan surutkan kebahagiaan dan kesenangan karena kita telah melewati bulan Ramadhan dan kembali pada kefitrahan kita," kata Pendiri Ponpes Cendekia Amanah Depok, Jawa Barat ini kepada Republika.co.id, Jumat (22/5).

Kiai Cholil juga mengajak umat Islam mengumandangkan takbir, tahmid, dan tasbih pada malam Hari Raya Idul Fitri. "Kami berharap semua jamaah bisa mengumandangkan takbir, tahmid, dan tasbih, di mana pun berada di jagad raya ini untuk menghidupkan malam Idul Fitri," ujar dia.

Rasulullah SAW, terang Kiai Cholil, bersabda bahwa siapa yang menghidupkan malam Idul Fitri dengan takbir, tahmid, dan tasbih karena Allah SWT, maka hatinya akan dihidupkan pada saat hati yang lain mati.

"Kita rayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan karena kita sudah melewati ujian dan latihan di bulan Ramadhan. Kita kumandangkan takbir, tahmid tasbih, di manapun berada," ajak dia.

Meski begitu, Kiai Cholil mengingatkan umat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk ketentuan pemerintah setempat masing-masing.

"Kita tidak boleh berkerumun di tempat yang rawan penularan. Bahkan shalat Idul Fitri ketika tidak bisa dilaksanakan di tempat umum, maka dilaksanakan di rumah masing-masing.’’

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement