Masjid di Doha Batasi Jamaah Shalat Id untuk 40 Orang

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: A.Syalaby Ichsan

Kamis 21 May 2020 21:36 WIB

Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahab Foto: ummmaemoonahrecords Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahab

REPUBLIKA.CO.ID,DOHA -- Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Qatar telah mengumumkan pelaksanaan shalat Idul Fitri akan diadakan di Masjid Imam Muhammad bin Abd al-Wahhab secara eksklusif di hadapan 40 orang jamaah. Mereka merupakan  imam, muazin, dan pegawai masjid.

Dilansir di thepeninsulaqatar.com, Kamis (21/5), Qatar mengikuti langkah-langkah pencegahan dan pencegahan  penyebaran Covid-19, penutupan masjid dan penangguhan shalat berjamaah (lima shalat wajib dan shalat Jumat) akan berlanjut sampai kondisi kesehatan masyarakat menjadi lebih aman bagi para jamaah.

Kementerian dalam sebuah pernyataan menyebut keputusan itu juga akan diterapkan pada shalat Idul Fitri. Shalat Idul Fitri dan khutbah Jumat di Masjid Imam Muhammad ibn Abd al-Wahhab dengan hanya 40 orang akan disiarkan ke publik melalui saluran televisi dan radio, dengan jaminan bahwa tidak boleh melakukan sholat dengan mendengarkan radio, televisi dan sarana komunikasi lainnya 

Kementerian mengatakan bahwa mereka akan tetap berhubungan dengan pihak berwenang yang kompeten untuk menindaklanjuti situasi virus corona. Pemerintah akan membuka kembali semua masjid setelah epidemi selesai.

Sementara itu Qatar Charity (QC) telah menyampaikan ucapan selamat dan harapannya kepada kepemimpinan Qatar, pemerintah, orang-orang, negara-negara Arab dan Islam, dan semua dermawan yang telah mendukung kampanye Ramadhannya, pada Idul Fitri.

Dalam sebuah pernyataan, QC mengatakan berdoa kepada Allah SWT agar perdamaian, harmoni dan kebahagiaan akan menang di mana-mana di dunia.

Yousif bin Ahmed al-Kuwari, chief executive officer, Qatar Charity, berdoa kepada Allah SWT untuk mengakhiri pandemi Covid-19 dan memberikan kedamaian dan kemakmuran abadi di dunia Arab dan Muslim. Al-Kuwari menyampaikan terima kasih khusus kepada semua yang mendukung kampanye Ramadhan QC, termasuk dermawan di Qatar, lembaga sektor publik dan swasta, sponsor, influencer media sosial, tokoh media, relawan dan inisiatif pemuda.

Dia juga mencatat bahwa proyek Ramadhan memiliki dampak positif pada jutaan orang di dalam dan luar negeri, terutama anak yatim, orang-orang dengan kebutuhan khusus, keluarga miskin dan mereka yang terkena dampak wabah virus corona, krisis dan kondisi kemanusiaan yang sulit.  

Kampanye Ramadhan, yang proyeknya dilaksanakan di dalam dan di luar Qatar dengan dukungan orang-orang di Qatar, menargetkan 2,4 juta orang di Qatar dan 30 negara di seluruh dunia.