Jumat 22 May 2020 04:25 WIB

Gandeng Sejumlah Komunitas, Kemenkop Bagikan Masker ke UKM

Pembagian masker diprioritaskan kepada pedagang kecil.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Smesco Indonesia mengandeng sejumlah komunitas untuk mendistribusikan masker gratis kepada UKM
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Smesco Indonesia mengandeng sejumlah komunitas untuk mendistribusikan masker gratis kepada UKM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melalui Smesco Indonesia mengandeng sejumlah komunitas untuk mendistribusikan masker gratis kepada UKM di berbagai wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya. Komunitas dimaksud meliputi Lazisnu, Indonesia Brand Aktivist Network (IBAN), Tokome dan PT Wira Karitas. 

“Kita bekerja sama dengan rekan-rekan dari berbagai komunitas demi memudahkan pendistribusian masker kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Dalam hal ini kami prioritaskan kepada pegadang kecil,” kata Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata di Jakarta, Kamis (21/5).

Baca Juga

Leonard menjelaskan, pembagian masker gratis ini merupakan komitmen Kemenkop UKM membantu pemerintah meredam infeksi penyebaran pandemi Covid-19 di Tanah Air. Program tersebut bekerja sama dengan para donatur masker dari PT Mayora, PT Shirama Internasiaonal, dan Komunitas Solideritas Berantas Covid 19.

“Dengan adanya pembagian masker secara gratis ini, masyarakat akan semakin peduli. Lalu ikut bersama sama pemerintah memutus pedemi Covid-19,” ujar Leonard. 

Pendistribusian masker secara gratis ini ditujukan ke berbagai daerah yang masuk zona merah, seperti Kota Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Sejak digagas pada awal pandemi Covid-19 merebak, hingga kini sudah lebih dari 190 ribu masker dibagikan kepada para pedagang. 

Adapun komunitas yang dilibatkan, yakni IBAN di bantu oleh Lazisnu, Tangsel Kreatif, Komunitas Belimbing Depok, Global Visi Media, dan Universitas Umar Usman. Termasuk Komunitas Indonesia Creativ Cities Network, Komunitas Fesyen berkelanjutan, dan Sekertariat ILUNI UI. 

“Ini sebagai bagian dari gerakan mengenakan masker kain nonmedis bagi para pedagang. Mereka kalau kita lihat banyak yang tidak bisa menerapkan social distancing karena mereka harus mencari nafkah di jalan, maka gerakan digagas untuk membantu mereka,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement