BNPB Dukung Mudik Online Bersama TikTok

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda

Kamis 21 May 2020 02:20 WIB

Aplikasi media sosial asal China, TikTok, menggulirkan tagar MudikOnline. Foto: TikTok Aplikasi media sosial asal China, TikTok, menggulirkan tagar MudikOnline.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lilik Kurniawan, Deputi Pencegahan, BNPB Pusat mendukung gerakan Mudik Online Bersama TikTok sebagai bagian dari langkah mengikuti aturan terkait pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Ia mengatakan, kepatuhan masyarakat terhadap aturan PSBB penting dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19.

BNPB menyatakan, pihaknya membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Ia Lilik mengatakan, dibutuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk menunjang keberhasilan PSBB.

Baca Juga

Lilik mengajak semua pihak untuk introspeksi dan saling menyemangati. Ia menyadari bahwa kondisi ini tidak mudah, upaya-upaya pencegahan juga tidak mudah. Apalagi ketika masyarakat tidak bisa melaksanakan tradisi tahunannya saat Lebaran, yakni mudik.

"Mudik online dapat membantu memberikan solusi, di rumah harus ngapain sehingga tidak bosan," ucapnya.

Di lain sisi, Lilik menyebutkan, pembatasan tidak berarti melarang seluruh pergerakan masyarakat. Ia menjelaskan, ada beberapa pengecualian untuk bepergian, namun ada saja yang mencari celah untuk memanfaatkannya demi kepentingan yang tidak mendesak.

"Kita harus saling mendukung, membantu, agar penyebaran virus bisa ditekan sedemikian rupa sehingga bisa beranjak ke kenormalan baru di mana kita bisa sholat di masjid, anak-anak bisa sekolah, bermain, milenial hang out. Untuk bisa ke sana, kita harus disiplin sesuai protokol kesehatan," kata Lilik dalam zoom meeting kampanye #MudikOnline bersama TikTok, beberapa waktu lalu.