REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bintang Arsenal Lukas Podolski berpendapat Arsenal harus membiarkan Pierre-Emerick Aubameyang meninggalkan klub untuk mewujudkan impian berseragam Real Madrid. Pemain internasional Gabon memasuki tahun terakhirnya dalam kesepakatan dengan the Gunners dan tak ada indikasi Aubameyang akan memperpanjang kerja sama di Stadion Emirates.
Situasi ini membuat Arsenal dilema antara menjualnya musim ini untuk mendapatkan uang atau menanti kontraknya habis namun tak akan mendapatkan apa-
apa. Aubameyang menjadi pemain terbaik klub sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Ia telah mencetak 61 gol dalam 87 pertandingan.
Aubameyang juga mewarisi jabatan kapten dari Granit Xhaka yang mengalami konflik dengan sejumlah orang. Pemain 30 tahun itu sempat menjadi opsi Madrid di lini depan dan ini menjadi kesempayan Aubameyang mewujudkan mimpinya.
"Ketika Anda memiliki musim yang fantastis seperti dia, banyak klub tertarik. Ketika seorang pemain memiliki keinginan untuk bermain untuk tim besar atau mimpi untuk bermain di Italia atau Spanyol, atau seperti Aubameyang dan hubungannya dengan Real Madrid, kesempatan itu harus diambil,” kata Podolski dilansir dari Daily Star, Rabu (20/5).
Mantan striker Bayern Muenchen ini juga menilai Arsenal bisa meraih untung sekaligus berinvestasi mendatangkan pemain baru dengan membiarkan Aubameyang pergi sebelum kontraknya habis. Podolski yakin banyak klub besar tertarik kepada Aubameyang seperti Manchester United dan Chelsea.
Walaupun demikian, Podolski menilai menjual Aubameyang yang menjadi andalan lini depan saat ini juga akan merugikan Arsenal. Namun, katanya, dalam bisnis sepak bola cara tersebut harus dilakukan untuk investasi jangka panjang.
“Pendapat saya adalah Anda kehilangan pemain besar, dia memiliki musim yang fantastis dengan catatan skor yang bagus. Tetapi Anda dapat menghasilkan uang dari seorang pemain, menjualnya dan Anda dapat berinvestasi dalam pemain baru. Untuk pemain seperti saya atau Aubameyang, ketika sebuah klub besar memanggil, Anda selalu ingin memiliki mimpi ini," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
