REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan momen milad Ustaz Abdul Somad (UAS), buku berjudul Guru Mengaji dari Kampung diluncurkan pada hari ini, Senin (18/5). Buku tersebut disunting seorang penulis asal Batam, Hendriyanto. Isinya menghimpun puluhan tulisan dari para tokoh nasional maupun kawasan ASEAN tentang mubaligh tersebut.
Salah satunya ditulis oleh pemimpin redaksi Harian Republika, Irfan Junaidi. Ia mengucapkan selamat atas peluncuran karya tersebut.
Menurut Irfan, testimoni tentang perjalanan dakwah UAS begitu banyak. Akan tetapi, buku itu memberikan suatu kebaruan perspektif dalam menyoroti sepak terjang UAS di dunia syiar Islam.
"UAS memang sosok dai yang banyak memberi inspirasi. Konten dakwahnya memiliki rujukan referensi yang lengkap, disampaikan dengan bahasa yang dipahami semua lapisan sosial, dan dibumbui humor yang segar," kata Irfan Junaidi saat dihubungi, Senin (18/5).
Ia menambahkan, kemampuan retorika UAS juga luar biasa. Daya interaksinya dengan publik besar sekali. Bagi Irfan, kepiawaian tersebut menjadi elemen penting untuk memudahkan konten dakwah UAS sehingga bisa sampai dengan baik kepada masyarakat.
"Sebagai manusia, tentu UAS juga punya sisi sisi kekurangan. Tidak semuanya berupa kelebihan. Karena sisi kekurangan itulah yang menyempurnakannya sebagai manusia," ujar Irfan menyimpulkan.
Buku Guru Mengaji dari Kampung menghimpun sebanyak 43 tulisan. Jumlah itu sama dengan usia UAS yang pada hari ini telah menapaki 43 tahun.
Menurut Hendriyanto, buku ini dimaksudkan sebagai hadiah dari Majelis Syuro Sahabat UAS kepada dai kelahiran Asahan, Sumatra Utara, itu. Rencananya, buku ini akan diterbitkan oleh UAS Press Indonesia.
"Alhamdulillah, jam 24.00 semalam kita sudah serahkan bukunya ke UAS dalam bentuk pdf pas waktu pergantian jam, masuk tanggal 18 Mei. Jadi, tepat di hari milad UAS ke-43 tahun," ujar sosok yang selalu menemani UAS dalam safari dakwah ke berbagai daerah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
