Jumat 15 May 2020 10:02 WIB

KKP Distribusikan Bantuan Benih Kepiting di Jawa Tengah

Bantuan benih terus disalurkan ke pembudidaya untuk ungkit nilai tukar.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara memberikan dukungan benih kepiting sebanyak 102.800 ekor untuk mendorong kegiatan usaha yang tergolong baru yakni budidaya kepiting di tambak.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara memberikan dukungan benih kepiting sebanyak 102.800 ekor untuk mendorong kegiatan usaha yang tergolong baru yakni budidaya kepiting di tambak.

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara memberikan dukungan benih kepiting sebanyak 102.800 ekor untuk mendorong kegiatan usaha yang tergolong baru yakni budidaya kepiting di tambak. Distribusi dukungan tersebut terus dilakukan KKP terhadap pembudidaya terdampak Covid-19 di daerah di Indonesia.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, KKP, Slamet Soebjakto mengatakan dukungan langsung akan terus dilakukan selama pandemi Covid-19 untuk meningkatkan daya ungkit terhadap nilai tukar pembudidaya ikan. Slamet juga menyampaikan KKP mendistribusikan bantuan benih kepiting ke masyarakat setelah BBPBAP Jepara mampu melakukan pembenihan secara massal.

Baca Juga

Ia mengungkapkan sebagai komoditas yang diminati pasar baik ekspor maupun  domestik, keberhasilan pembudidayaan kepiting akan menopang suplai sekaligus penyangga stok kepiting yang sebelumnya banyak mengandalkan benih dari alam.

"Pendistribusian benih kepiting ke kelompok masyarakat untuk menciptakan peluang usaha baru. Di sisi lain, pembudidayaan kepiting diharapkan akan menopang suplai bagi permintaan pasar," ujar Slamet dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (14/5).

Slamet menilai hal ini juga dilakukan sebagai upaya pengendalian tangkap, sehingga nantinya benih tidak seluruhnya tergantung dari alam. Slamet juga mengatakan KKP sesuai arahan Menteri Kelautan dan Perikanan akan mulai menggarap pembudidayaan kepiting soka.

Slamet menyampaikan keinginan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo agar budidaya kepiting soka bangkit karena pasar sangat terbuka dan nilai ekonominya tinggi.

"Keberhasilan pembenihan kepiting secara massal, saya kira jadi harapan baru untuk menggenjot produksi kepiting dari hasil pembudidayaan, tentunya disertai dengan upaya budidaya yang berkelanjutan," ucap Slamet. 

Ketua Kelompok Pembudidaya, Didik Kristianto saat menerima bantuan benih kepiting mengungkapkan dukungan benih sangat membantu untuk menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat di Pekalongan.

"Komoditas kepiting ini permintaannya tinggi dan harganya juga menggiurkan, maka dengan adanya pembudidayan kepiting ditambak kami bisa suplai kepiting hasil budidaya dan mengurangi tangkapan dari alam," kata Didik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement